Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang Bandung Barat, 58 Orang Mengungsi

Kompas.com - 24/02/2017, 10:24 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 21 kepala keluarga atau 58 jiwa di RT 1/2 Kampung Pasanggrahan, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengungsi akibat banjir bandang yang menerjang daerahnya.

Banjir juga menyebabkan jembatan penghubung Desa Gununghalu dan Desa Mekarwangi rusak berat, jembatan Desa Sirnajaya terputus, dan sawah seluas 42 hektar terendam.

Tidak ada korban dalam peristiwa banjir bandang akibat luapan Sungai Cidadap yang terjadi Kamis (23/2/2017) pukul 15.30 WIB.

Sungai Cidadap meluap setelah terjadi hujan lebat di daerah hulu sungai. Meluapnya sungai tersebut mengakibatkan tergenangnya bangunan/rumah warga setinggi 1 hingga 1,5 meter.

"Luapan air surut pada pukul 17.00 WIB," kata Sekretaris BPBD KBB, Hari Mustika melalui pesan singkat.

Baca juga: Banjir Bandang di Bandung Barat, Dua Jembatan Rusak

Kerugian akibat banjir bandang itu ditaksir sebesar Rp 120 juta. Akibat kejadian itu, barang-barang elektronik, furnitur, dan beberapa barang milik warga terbawa hanyut.

Selain itu, lahan pertanian juga mengalami kerusakan akibat tergenang air.

"Warga terdampak dievakuasi di mes dan aula Pabrik Teh Montaya, namun tidak semua berada di pengungsian. Sebagian besar mengungsi ke tempat saudara terdekat," kata Hari.

Langkah yang sudah dilakukan di antaranya memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak berupa makanan siap saji, terpal, dan selimut. Masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana susulan.

"Sekarang bersama-sama melaksanakan pembersihan material akibat banjir dan pemantauan lokasi bencana untuk antisipasi terjadinya bencana susulan," kata Hari. (cis)

Berita ini sudah terbit di Tribunnews.com, Jumat 24 Februari 2017 dengan judul Banjir Bandang di Gununghalu, 21 Kepala Keluarga Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com