Pembangunan Waduk Logung di Kudus Ditargetkan Selesai 2018

KUDUS, KOMPAS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono mengatakan, Waduk Logung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditargetkan selesai dibangun pada 2018. Waduk itu memiliki luas sekitar 5.333 hektare.

Hal tersebut disampaikan Basuki saat meninjau pembangunan waduk bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (17/2/3017).

“Logung ini kapasitasnya 20 juta kubik, ini perbandingannya dengan Bendungan Jatibarang di Semarang. Waduk memanfaatkan lahan 5.333 hektare untuk pengelolaan banjir Kudus, untuk air baku,” ujar Basuki.

Waduk Logung dibangun di Kudus, tepatnya di lereng Gunung Muria. Waduk tersebut nantinya akan memanfaatkan sejumlah aliran sungai, salah satunya Sungai Logung.

Pembangunan waduk itu diperkirakan menghabiskan dana Rp 604 miliar. Kontrak kerja pembangunan waduk dimulai akhir 2014, lalu pelaksanaan mulai 2015, dan ditargetkan selesai pada 2018.

Terkait waduk ini, Basuki mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kudus yang dinilai sangat membantu dalam hal pembebasan lahan sehingga proyek dapat berjalan lebih cepat.

“Masalah sosial, bupati sudah berjalan baik, seluruh lahan dibebaskan, maka tinggal menyelesaikan konstruksinya. Progres sekarang sudah 42 persen, inti bendung sedang diselesaikan,” ucap Basuki.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana Ni Made Sumiarsih mengatakan, pemkab Kudus berperan besar dalam membebaskan lahan waduk hingga seluar 190 hektare. Saat ini semua lahan yang dijadikan waduk adalah lahan milik pemerintah.

“Sekarang lahan sudah bebas. Pemkab Kudus sudah bantu bebaskan 190 hektare, tapi perubahan desain kecil sekitar 4 hektare nanti akan dibebaskan lagi,” ucapnya.

(Baca: Waduk Logung Dibangun, Banjir Kudus dan Pati Diprediksi Berkurang)