Bupati Anas: Sekarang Sudah Enggak Zaman Pencitraan

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemimpin harus bekerja lebih keras lagi. Menurut dia, saat ini sudah bukan zamannya lagi pencitraan.

"Sudah enggak waktunya pencitraan. Semua pemimpin harus kerja lebih keras lagi karena jika hanya sekedar pencitraan dan jika ada kenyataan yang tidak sesuai maka itu menyakitkan," ujar dia saat upacara Hari kesadaran Nasional yang digelar di halaman Kantor Pemda Banyuwangi Jumat (17/2/2017).

Anas menyebutkan, saat ini setiap orang bisa mengakses data dan informasi. Sehingga masyarakat akan tahu jika ada data yang tidak sesuai.

Dia mencontohkan, saat ini Pemkab Banyuwangi fokus pada pendidikan dan kemiskinan. Sebelumnya data siswa yang putus sekolah adalah 91 anak. Namun setelah didata oleh tim Garda Ampuh (Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah)  kembali ternyata ditemukan data baru, sehingga anak putus sekolah di Banyuwangi bertambah menjadi 517 anak.

"Kalau datanya enggak ganti-ganti ya kelihatan kalau kita tidak kerja.  Mengapa angka anak putus sekolah berubah ya ada karena tidak ada biaya, pindah atau orang tuanya berpisah. Temuan temuan baru itu terus muncul," jelasnya.

Anas juga menambahkan, selama tahun 2016 sudah ada 24.000 tamu yang mengunjungi Banyuwangi untuk studi banding. Tahun ini diperkirakan bakal meningkat dua kali lipat menjadi 50.000 yang akan datang ke Banyuwangi.

"Mereka yang datang bukan hanya sekedar datang studi banding tapi juga jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi setiap tahun jumlahnya terus meningkat dan tahun 2015 lalu wisatawan asing jumlahnya 77.000 orang," jelasnya.