Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak di Dalam Rumah yang Terbakar, Suami Istri Tewas

Kompas.com - 09/02/2017, 17:24 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Sebuah rumah warga yang berada di Jalan Kapten Dulasim, Gang 1 No.3, Kelurahan Singosari, Kecamatan Kebomas, Gresik, terbakar, Kamis (9/2/2017). Pemilik rumah, Edi Supardi (67) dan Nanik Candra (62), tewas terpanggang di dalam rumah.

“Kedua korban ditemukan petugas saat evakuasi, dengan posisi berdampingan di sebelah bak mandi,” tutur Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo, Kamis (9/2/2017).

Demi kepentingan otopsi, kedua jenazah korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik setelah api dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dengan bantuan enam unit mobil pemadam dari Pemkab Gresik.

“Api cepat menyebar, karena di dalam rumah juga terdapat barang-barang yang mudah terbakar. Untuk sementara, dugaan kebakaran karena korsleting listrik, karena rumah juga digunakan oleh pemilik membuka toko elektronik,” tuturnya.

Warga sebenarnya sudah mencoba menolong korban, namun besarnya api serta terkuncinya rolling door dari dalam membuat warga mengurungkan niatnya dan memilih menunggu api dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

“Tadi sebenarnya warga sudah coba memadamkan api dengan peralatan seadanya dan hendak mengeluarkan mereka (korban), namun tidak berhasil. Kami juga sempat takut, karena sempat terdengar suara ledakan dari dalam rumah, mungkin suara televisi yang terbakar,” ujar Susilo (49), Ketua RT setempat.

Akibat kebakaran tersebut, tidak hanya kerugian jiwa yang harus ditanggung. Namun kebakaran tersebut juga membuat seluruh perabotan serta semua isi yang ada di dalam rumah korban ludes terbakar.

Kebakaran yang merenggut dua nyawa tersebut, turut mengundang duka cita mendalam dari keluarga korban dan juga Pemkab Gresik. Tak lama setelah kejadian, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim langsung meninjau tempat kejadian perkara (TKP).

Qosim juga tak lupa berpesan kepada masyarakat, atas pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang setiap saat terus mengincar. Pemkab Gresik juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban berupa uang tunai.

“Jumlahnya mungkin tidak seberapa. Tapi besar harapan kami, supaya pihak keluarga diberikan ketabahan atas musibah ini. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar lebih hati-hati dan waspada akan bahaya yang selalu mengancam,” kata Qosim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com