Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Jalan di Jawa Timur Buruk, Soekarwo Kecewa

Kompas.com - 06/02/2017, 16:00 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku kecewa terhadap penanganan jalan nasional di Jawa Timur.

Dia mengaku sudah berkirim surat ketidakpuasan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas perbaikan jalan nasional yang rusak di Jawa Timur.

"Saya sudah dua kali berkirim surat menyatakan tidak puas atas penanganan jalan. Kata lainnya saya kecewa dengan penanganan jalan nasional di Jawa Timur," kata Soekarwo, Senin (6/2/2017).

Menurut Soekarwo, buruknya pengelolaan jalan nasional di Jawa Timur bukan karena masalah anggaran, namun lebih pada masalah manajerial. Karena itu, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, dia merasa perlu mengingatkan pemerintah pusat.

"Perlu ada solusi cepat karena kenyamanan infrastruktur penting," ujarnya.

Pihaknya sempat bergerak menganani sendiri kerusakan jalan nasional di Jawa Timur, namun tidak diperkenankan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Sudah dikonsultasikan ke polisi dan kejaksaan, tetapi oleh BPK tidak diperkenankan," tuturnya.

Jalan nasional yang rusak, lanjut Soekarwo, berada mulai pintu masuk Jawa Timur di Kabupaten Ngawi hingga ke Madiun, selanjutnya dari Mojokerto hingga ke Surabaya. Selain itu juga ada di sepanjang pantai utara di perbatasan Gresik dan Lamongan.

Bahkan di titik Desa Betoyo Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, banyaknya jalan berlubang oleh warga disindir dengan sebutan wisata "Jeglongan Sewu" atau seribu jalan berlubang. Video dan foto wisata "Jeglongan Sewu" sempat menjadi viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com