Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pelaku Pengeroyokan Sujarno hingga Tewas Ditangkap

Kompas.com - 01/02/2017, 16:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Enam orang yang masih berhubungan keluarga di Kediri, Jawa Timur, ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan. Korbannya adalah seorang pria pelaku pemerkosaan istri salah satu tersangka.

Keenamnya adalah Jum (51), Ags (25), Jum (53), Hud (29), serta sepasang suami istri Kar (42) dan Nen (24), sedangkan korbannya adalah Sujarno (56).

Antara tersangka dan beberapa korban saling mengenal karena sama-sama tinggal di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Kepala Polres Kediri Ajun Komisaris Besar Sumaryono mengatakan, para tersangka ditangkap tidak lama setelah pembunuhan itu terjadi, Selasa (31/1/2017). Keenamnya dikenakan pasal pembunuhan berencana sesuai peran masing-masing.

"Selain tersangka juga diamankan barang bukti," ujar Sumaryono saat rilis kasus tersebut, Rabu (1/2/2017).

Tersangka Kar mengakui telah memukul korban menggunakan sekop, namun dia bersikukuh tidak bermaksud membunuhnya. Pemukulan itu terjadi saat upaya penyergapan terhadap korban yang memasuki rumahnya sekitar pukul 00.30 WIB.

Sujarno, menurut pengakuan Kar, kerap memasuki rumahnya melalui jendela. Kedatangannya untuk memperkosa istrinya yang tinggal hanya dengan anak balitanya. Peristiwa itu telah terjadi empat kali dan berlangsung saat dia berada di luar kota.

"Dia (Sujarno) mengancam akan membunuh anak dan istri saya kalau tidak dilayani (bersetubuh). Dia mengancam pakai pisau bahkan pisaunya ditaruh di leher anak saya," ujar pria yang berprofesi sebagai sopir truk peti kemas ini.

Oleh sebab itu, begitu tahu hal itu, dia dan keluarganya kemudian berencana menyergap untuk menangkap basah Sujarno agar mudah pelaporannya pada polisi.

Rapat rencana penyergapan itu dilakukan sore sebelum malam tewasnya Sujarno. Kini dia mengaku pasrah dengan kondisinya. Tapi pikiran terhadap anak perempuan semata wayangnya yang masih berusia 6 tahun tetap mengganjal.

"Dia di rumah tidak ada yang merawat. Saya, istri saya dan bapak saya ada di sini. Di rumah hanya ada ibu dan kondisinya sakit-sakitan," ujar Kar.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria tewas dengan luka di kepala akibat dikeroyok beberapa orang, Selasa (31/1/2017).

Saat itu, jenazah korban kemudian dibawa ke RS.Bhayangkara Kota Kediri untuk otopsi namun kini sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan.

(Baca juga: Diduga Memerkosa, Sujarno Tewas Dikeroyok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com