Diduga Memerkosa, Sujarno Tewas Dikeroyok

KEDIRI, KOMPAS.com - Sujarno (56), tewas setelah dikeroyok beberapa orang, Selasa (31/1/2017) dini hari. Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri ini tewas dengan luka di kepala. Korban dikeroyok karena diduga telah memerkosa istri salah satu pelaku penganiayaan.

Polisi memintai keterangan tiga orang yaitu Hud (25) serta sepasang suami istri, Kar (36) dan Nen (24).

"Ada 3 orang yang kita amankan. Untuk kejelasannya kita tunggu karena pemeriksaannya masih ada 1x24 jam," ujar Iptu Panggayuh Sulistyo KBO Reskrim Polres Kediri.

Polisi hingga saat ini masih melakukan penyidikan atas kasus tersebut. Pemeriksaan terus dilakukan untuk mengungkap motif maupun jumlah pelaku dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa bermula saat Sujarno memasuki rumah Kar sekitar pukul 00.30 WIB. Para pelaku yang sudah berada di sekitar rumah langsung menyergap dan mengeroyoknya. Sujarno sempat melarikan diri ke rumahnya yang ada di seberang jalan, namun akhirnya tewas.

Nen istri Kar mengungkapkan, sebelum peristiwa malam itu, Sujarno telah beberapa kali memerkosanya. Setiap beraksi, lanjut Nen, buruh tani itu selalu mengancam akan membunuh anaknya yang masih berusia 6 tahun.

Perbuatan itu dilakukan Sujarno saat Nen tinggal di rumah sendirian. Kar kerap berada di luar kota karena profesinya sebagai sopir truk angkutan di Surabaya.

"Masuknya lewat jendela. Dia (Sujarno), ngancam-ngancam," ujar Nen, saat dikonfirmasi di Polsek Wates, Selasa.

Jenazah Sujarno, dibawa ke RS.Bhayangkara Kota Kediri. Jasadnya akan menjalani otopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya