Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah TKI Korban Kapal Tenggelam Berhasil Diidentifikasi dari Tahi Lalat dan Rambut

Kompas.com - 28/01/2017, 14:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Jasad TKI yang menjadi korban tewas karamnya kapal di perairan Tanjung Rhu, Johor Bahru, Malaysia, akhirnya berhasil diidentifikasi.

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan (BP3TKI) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Siwa mengatakan, jasad yang ditemukan itu adalah Marlinda Sere warga Desa Jegharangga, Kecamatan Nangapenda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia berhasil diidentifikasi dari sejumlah bagian tubuhnya.

"Jenazah Marlinda sudah terindentifikasi. Awalnya suaminya sempat ragu, tetapi keluarga lainnya mengenal melalui tanda tanda istimewa dan kebiasaan, serta keadaan rambut terakhir. Tanda berupa tahi lalat, kebiasaan selalu pakai kuteks dan rambut yang baru direbonding,"jelas Siwa, Sabtu (28/1/2017).

Setelah berhasil teridentifikasi, lanjut Siwa, jenazah Marlinda akan segera dipulangkan ke kampung halamannya, menyusul dua korban asal NTT lainnya yang sudah pasti dipulangkan pada Sabtu dan Minggu besok.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, korban tewas dalam insiden tenggelamnya kapal yang membawa warga negara Indonesia di Mersing, Johor Bahru, Malaysia, mencapai 16 orang.

"Dari hari pertama kami terus melakukan komunikasi dengan Konjen Johor Bahru. Sampai saat ini ada 16 jenazah, terdiri dari sembilan laki-laki dan tujuh perempuan," kata Retno Marsudi di Gedung Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Sebuah kapal yang diduga membawa WNI untuk masuk ke Malaysia secara ilegal karam di wilayah perairan Tanjung Rhu, Mersing, Johor, pada 23 Januari 2017.

Konsulat Jenderal RI Johor Baru memperoleh informasi musibah itu pada Senin (23/1/2017). Kapal tersebut pertama kali ditemukan masyarakat di sekitar pantai pada pukul 09.17 waktu setempat.

Untuk diketahui, jenazah yang akan dipulangkan pertama yakni Lambertus Luan asal Dusun Aihun, RT 001 RW 001, Desa Bakus Tulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, pada Jumat (27/1/2017). Jenazah akan tiba di Kupang, Sabtu (28/1/2017) besok.

Selanjutnya, jenazah Maria Yuliana Reku, asal Desa Jegharangga, Kecamatan Nangapenda, Kabupaten Ende, akan dipulangkan pada Sabtu (28/1/2017) dan tiba di Kupang, Minggu (29/1/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com