Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pembunuhan Daeng Talli Bertambah, Salah Satunya Anak Kandung Korban

Kompas.com - 23/01/2017, 18:03 WIB
Abdul Haq

Penulis

JENEPONTO, KOMPAS.com - Tersangka pembunuhan Masing Daeng Talli (65) bertambah menjadi enam orang. Satu di antaranya adalah anak kandung korban.

Jumlah tersangka bertambah setelah aparat Polres Jeneponto yang melakukan penyelidikan membekuk tiga tersangka baru. Sebelumnya, polisi mengamankan tiga tersangka beberapa jam setelah jasad korban ditemukan oleh gembala kerbau di hutan jati di Dusun Karampuang, Desa Garasikang, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

"Hasil pengembangan dari tiga tersangka sebelumnya jadi total tersangka sudah enam orang salah satu diantaranya adalah perempuam dan semua adalah kerabat dekat korban sendiri termasuk saudara kandung dan anak kandungnya sendiri," kata AKP Ismail Samad, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jeneponto yang dikonfirmasi pada pukul 15.00 Wita, Senin (23/1/2017).

Keenam tersangka masing-masing berinisial LT (45), ST (35), SR (42), LA (45), SY (48) dan CI (50). CI sendiri adalah seorang perempuan dan merupakan adik kandung dari korban.

Masing Daeng Talli sendiri telah buron dari keluarganya sejak tahu 1997 lantaran menghamili anak kandungnya sendiri dua puluh tahun silam.

Sejak saat itu, Masing mengasingkan diri dan kembali ke kampung halamannya dengan harapan mendapatkan permohonan maaf dari seluruh kerabatnya. Namun kedatangannya disambut amarah oleh kerabatnya lantaran dinilai telah melanggar hukum adat.

"Dari keterangan yang kami kumpulkan dari para tersangka penyebab pembunuhan ini karena kasus siri' (hukum adat) yang saat itu diduga menghamili anak kandungnya. Karena tidak terima, si pelaku yang kembali di kampungnya maka akibatnya dieksekusi oleh keluarganya sendiri," ujar Ismal.

Sebelumnya diberitakan, jasad Masing Daeng Talli ditemukan membusuk pada pukul 16.00 wita, Jumat, 21 Januari 2017 lalu.

(Baca selengkapnya: Jadi Buron Keluarganya, Seorang Kakek Ditemukan Tewas Membusuk)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com