Kapolda Jabar: Saya Diangkat Pun secara Adat, Tidak Ada SK...

BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan membenarkan jika dirinya telah dinonaktifkan sebagai Ketua Dewan Pembina Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

"Ya, itu hak mereka, untuk menjaga netralitas," kata Anton saat ditemui di Kantor Harian Umum Tribun Jabar, Jalan Sekelimus, Kota Bandung, Senin (23/1/2017).

Anton mengaku, dirinya tidak ambil pusing terhadap penonaktifan tersebut.

"Saya diangkat pun juga secara adat, tidak ada SK. Namun, saya lebih mengedepankan keadaan kondusif, baiknya lebih mengedepankan keamanan dan ketertiban. Kalau itu demi negara dan yang terbaik, saya kira GMBI pun juga sudah memikirkan matang-matang, "sebutnya.

Pada kesempatan itu, Anton kembali membantah bahwa ormas GMBI bentrok dengan Front Pembela Islam (FPI) seusai pemeriksaan terhadap Rizieq Shihab, 12 Januari 2017 lalu.

"Tidak ada satu pun anggota GMBI yang ribut dengan FPI, silakan cari faktanya siapa," ucap dia.