BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan meminta kepada Rizieq Shihab untuk tidak memobilisasi massa jika kembali dipanggil untuk diperiksa oleh Polda Jawa Barat.
"Saya imbau dan ingatkan kepada Rizieq kalau nanti ada pemeriksaan tambahan tolong tidak memobilisasi massa," ujar Anton saat ditemui di Kantor Tribun Jabar, Jalan Sekelimus, Kota Bandung, Senin (23/1/2017).
Anton mengatakan, massa pendukung dikhawatirkan kembali mengganggu ketertiban jika Rizieq kembali dipanggil untuk diperiksa atas kasus dugaan penistaan Pancasila dan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri.
"Itu akan mengganggu ketertiban umum," ujarnya.
Anton mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan membubarkan massa pendukung Rizieq Shihab jika malah menganggu ketertiban.
"Saya juga akan bertindak sesuai hukum. Akan tegas kalau memang berbuat tidak tertib. Saya kira hukum harus ditegakkan, negara itu bisa berjalan karena aturan. Tata tentrem. Kalau masih (mengerahkan massa), saya juga akan bertindak sesuai hukum. Akan tegas kalau memang berbuat tidak tertib," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.