Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes Warga karena Timbulkan Bau Tak Sedap, Pabrik Plastik Disegel

Kompas.com - 05/01/2017, 18:06 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

KOMPAS, PASURUAN.com - Dinas Polisi Pamong Praja Kota Pasuruan menyegel sebuah pabrik pengolahan plastik di Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Kamis (6/1/2017).

Penyegelan dilakukan setelah mendapat laporan bau tidak sedap yang mengganggu siswa sekolah serta warga selama proses operasi. Bahkan saat penyegelan ternyata pihak pabrik belum mengantongi ijin yang lengkap.

Saat datang petugas Dispol PP di lokasi membuat kaget petugas keamanan pabrik. Mereka mempertanyakan perihal tujuan dan rencana penyegelan pabrik. Karena sejak beroperasi tahun 2016 tidak ada kendala.

Namun setelah memberikan penjelasan secara singkat perihal belum dilengkapinya perijinan, mereka membiarkan Dispol PP menyegel pabrik pada pintu gerbang utama.

"Mereka melanggar Perda nomer 16 tahun 2011 tentang retribusi izin gangguan," ungkap Nur Fadholi, Kabid Penertiban Umum dan Ketentraman Dispol PP Kota Pasuruan.

Dispol PP menegaskan, pabrik yang diketahui bernama PT Global Anugerah Sejahtera itu mendapatkan protes dari warga. Karena setiap menggiling plastik menimbulkan bau menyengat hingga terhirup siswa sekolah dasar yang tidak jauh dari pabrik.

“Sebenarnya sudah ada peringatan sebanyak dua kali. sudah terakhir kali. Mereka sudah dua tiga kali diingatkan,” tuturnya.

Sementara itu, baik pemilik pabrik yang berasal dari Korea maupun pengelolanya hingga selesai penyegelan tidak memberikan keterangan apa pun. Mereka hanya menyiagakan security saja.

Sehari sebelum penyegelan, sejumlah warga didampingi anggota DPRD setempat dan BLH melakukan sidak dan protes di depan pabrik. Mereka ingin mengetahui keberadaan pabrik yang lokasinya berdekatan langsung dengan permukan warga. Hasilnya, DPRD merekomendasikan ke pemerintah kota agar segera menutup pabrik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com