PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Rumah tersangka pembunuhan ibu dan anak di Desa Rebo Sungailiat, Bangka Kepulauan Bangka Belitung, mendapat penjagaan aparat kepolisian, menyusul adanya ancaman tindakan anarkistis dari sejumlah kelompok masyarakat.
Istri dan tiga anak tersangka telah diungsikan ke rumah keluarga mereka di daerah lain.
“Untuk sementara mereka pindah ke tempat lain supaya aman,” ujar Kepala Dusun Rebo Sungailiat, Nuryani, saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (4/1/2017).
Terkait ancaman dari warga, kata Nuryani, memang sempat muncul, bahkan disebut-sebut akan membakar rumah tersangka.
Baca juga: Setelah Dibunuh, Ibu dan Anaknya Ini Dibuang ke Rawa
Namun situasi tersebut bisa cepat diredam. Perangkat desa bersama kepolisian langsung meminta warga tidak tersulut emosi. Pasalnya, tersangka telah ditangkap dan menjalani proses hukum.
Di sisi lain, Nuryani mengaku tak menyangka tersangka tega membunuh dua orang ibu dan anak. Suami korban bahkan masih ada hubungan keluarga dengan tersangka AL.
“Kesehariannya mudah bergaul. Juga sopan,” kata Nuryani.
Kabag Ops Polres Bangka, Kompol Sophian mengatakan, hingga sehari setelah penangkapan tersangka, situasi daerah berjalan kondusif.
“Kapolres sempat berkunjung ke rumah korban. Tidak ada konflik. Kami harap jangan ada yang terprovokasi,” ujar Sophian.
Adapun korban Imelda (30) dan anak perempuannya Aura (7) ditemukan tewas terkubur di daerah rawa Desa Rebo Sungailiat. Dugaan sementara, pembunuhan dipicu sakit hati setelah cekcok soal pinjaman uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.