Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Pasuruan Unjuk Rasa dengan Tabur Bunga di Jalan Rusak

Kompas.com - 27/12/2016, 15:57 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, protes atas rusaknya jalan raya Pasuruan-Probolinggo dengan aksi memancing dan tabur bunga di jalan yang rusak parah, Selasa (27/12/2016).

Warga mengatakan, jalan sepanjang 500 meter di jalur Km 34 Dusun Kemloko, Desa Beji, mengalami rusak parah. Hampir sepanjang jalur itu ditemui "jeglong" atau kubangan yang sering mengakibatkan kecelakaan.

Selain itu, setiap sore jalur itu kerap mengalami kemacetan panjang karena pengendara melambatkan kendaraannya di jalan rusak.

"Ya, kesal kami hampir tiap hari melintas di sini. Dan, ini sangat rawan kecelakaan karena jeglongannya lumayan dalam," ujar Hendri Sulfianto, koordinator aksi.

Aksi spontan warga tersebut sempat mengundang perhatian pengguna jalan. Meski jumlahnya hanya sekitar 7 orang, aksi itu sempat menimbulkan kemacetan panjang dan harus mendapatkan pengawalan dari kepolisian setempat.

Pengunjuk rasa membawa benih ikan lele serta kail ikan di sekitar titik jalan yang berkubang dengan genangan air. Mereka juga membawa bunga untuk ditaburkan.

"Lubang menganga rata-rata berdiameter satu meter dengan kedalaman rata-rata 20 sentimeter. Dan, tabur bunga seperti ini agar pengguna jalan tetap selamat," tambah Hendri.

Menurut warga, rusaknya jalan tersebut akibat bocornya pipa PDAM. Kerusakan jalan lebih dari enam bulan serta tidak ada perbaikan yang serius, hanya tambal sulam.

Sementara itu, seorang pengguna jalan mendukung aksi spontanitas warga itu. Dia berharap ada perhatian dari pihak terkait.

"Ya, saya dukung aksi seperti ini. Walau sempat macet, semoga ada perhatian dan perbaikan jalan. Karena jalan di sini memang parah," tutur Ziaul Haq, pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com