Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kembali Cari Bagian Kerangka Manusia yang Tertingal di Sumur Tua Salatiga

Kompas.com - 12/12/2016, 23:14 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Polisi kembali ke lokasi penemuan kerangka manusia di sebuah sumur tua di Lingkungan Modangan Lor RT 01 RW 08, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Senin (12/12/2016) siang.

Mereka mencari sisa bagian tubuh yang diyakini masih tertinggal di dasar sumur setelah pencarian dilakukan pertama kali saat tulang itu ditemukan pada Minggu (11/12/2016).

"Bagian tubuh yang belum diketemukan antara lain rahang bawah, jari-jari kaki, dan jari tangan, tulag rusuk, dan paha kiri," kata Kabag Humas Polres Salatiga I Nyoman Suasma, Senin (12/12/2016).

Pencarian ini melibatkan tim SAR Bumi Serasi Kabupaten Semarang dan berlangsung kurang dari dua jam. Polisi selesai melakukan pencarian sekitar pukul 11.45.

Setelah itu, kerangka manusia yang ditemukan di sumur tersebut dinyatakan telah lengkap.

Pihak kepolisian dari Polsek Sidorejo dan Satreskrim Polres Salatiga kemudian membawa kumpulan tulang belulang itu ke RSUD Kota Salatiga untuk pendataan serta identifikasi lebih lanjut.

Sekitar satu jam kemudian, tulang kerangka manusia tersebut diserahkan kepada pihak keluarga.

"Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga dan tadi siang sudah dimakamkan di kampung halamannya di kecamatan Suruh," kata dia.

(Baca juga: Penderita Gangguan Jiwa Ditemukan Tewas di Dalam Sumur)

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, jenazah itu atas nama Muh Tohir (65), warga Dusun Candran RT 39 RW 09 Kelurahan Plumbon Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

Selama proses pengangkatan kerangka tersebut, dua anak kandung Muh Tohir dan empat anggota keluarga lainnya turut menyaksikan.

Hal ini sekaligus untuk memastikan apabila jenazah tersebut adalah anggota keluarga mereka.

"Dari keterangan pihak keluarga, Tohir yang mengalami gangguan kejiwaan itu menghilang dari rumah sekitar 9 bulan lalu atau tepatnya pada Maret 2016 silam," kata Nyoman Suasma.

Beberapa temuan lainnya di lokasi, seperti kaus lengan panjang warna biru muda, celana panjang warna hitam, sajadah, sarung kotak-kotak warna hijau kombinasi putih, semakin menguatkan bahwa jenazah itu adalah Tohir.

Pakaian dan barang-barang tersebut identik dengan yang dibawa korban saat menghilang dari rumahnya pada Maret lalu.

"Keterangan warga sekitar lokasi kejadian, sekitar Maret lalu ada orang yang kelainan jiwa berkeliaran di sekitar lokasi yang diduag merupakan jenazah yang terjebur di sumur," kata dia.

Sebelumnya, dua penggali sumur menemukan tulang-belulang manusia dari dasar sebuah sumur tua di kampung Klumpit, kelurahan Blotongan, Sidorejo, Kota Salatiga, Minggu (11/12/2016).

(Baca juga: Kuras Sumur Tua, Warga Salatiga Temukan Tengkorak dan Tulang Manusia)

Penemuan ini berawal saat Wagimin (53) menyuruh anaknya, Andi Wirawan (27), untuk menguras sumur yang terletak di kebun, jauh di belakang rumahnya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com