Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Akan Perbanyak Destinasi Wisata di Bandung

Kompas.com - 06/12/2016, 20:17 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung mendapat penghargaan dari Kementerian Pariwisata sebagai 10 besar kota dengan indeks pariwisata terbaik se-Indonesia. Penghargaan itu diserahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya kepad Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Jakarta, Selasa (6/12/2016) pagi.

Seusai menerima penghargaan itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku mendapat arahan dari Arief Yahya agar Bandung segera memperbanyak destinasi wisata.

"Titipan menteri adalah memperbaiki jumlah destinasi. Tahun depan kita bikin pusat budaya Sunda di Cibiru agar orang gak datang hanya ke Saung Angklung Udjo," ujar Emil, sapaan akrabnya di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Selasa siang.

Selain itu, Emil pun diminta untuk mempopulerkan homestay sebagai salah satu hunian yang populer digunakan oleh pelancong mancanegara.

"Sekarang disuruh mempopulerkan homestay karena jumlah hotel diperkirakan tidak akan mencukupi jika target itu berhasil. Maka, rumah warga nanti dibantu pemerintah pusat melalui pemerintah kota dan kabupaten untuk dikonversi kamar kosong menjadi kamar terdaftar yang layak ditinggali wisatawan," tuturnya.

Disinggung soal penghargaan itu, Emil mengatakan, dari 12 indikator penilaian, manajemen pariwisata di Bandung sudah cukup memadai. Namun, Emil tak menampik masih ada sejumlah kekurangan yang mesti diperbaiki untuk mendongkrak jumlah wisatawan.

"Indeks ini standarnya internasional. Ada 12 indeks yang dikeluarkan World Economy Forum. Mengukur ini sama dengan mengukur di Paris, London, bukan lokal. Jadi manajemen pariwisata Bandung memadai, tapi akan terus kita tingkatkan karena ada target dari presiden bahwa wisatawan mancanegara diperbanyak. Wisatawan nusantara di Bandung sudah lumayan hampir 6 juta pengunjung per tahun," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com