Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malang Jadi Kota Layak Pemuda, tetapi Tidak Punya Anggarannya

Kompas.com - 23/11/2016, 10:48 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Meski Kota Malang telah ditunjuk sebagai Kota Layak Pemuda 2017, hingga kini pemerintah Kota Malang tidak memiliki anggaran untuk mewadahi kreativitas anak-anak mudanya.

"Sekarang kita sama sekali tidak ada dana untuk itu. Kami akan terus upayakan agar ada anggaran tersendiri guna mendorong kreativitas anak-anak muda yang memiliki ide-ide cemerlang dan inovasi yang bisa dikembangkan lebih luas," kata Wali Kota Malang Moch Anton sebagaimana diberitakan Antara, Rabu (23/11/2016).

Selain itu, Anton akan membuat regulasi baru dalam pengembangan potensi arek-arek Malang. Regulasi tersebut diharapkan bisa lebih meningkatkan potensi dan kreativitas para pemuda.

Anton mengakui bahwa kotanya berbeda dari Kota Bandung dalam hal penganggaran untuk anak-anak muda. Pemkot Bandung sudah lebih dulu bergerak dengan memberikan porsi anggaran yang cukup bagi pengembangan kreativitas anak-anak muda.

Anton menyatakan bahwa Kota Malang harus terus berbenah dengan membangun berbagai infrastruktur yang layak sebagai bentuk kepedulian pada pemuda.

"Kami berharap pemerintah pusat melalui Kemenpora memberikan dorongan dan dukungan yang memadai dalam hal anggaran, apalagi dalam waktu dekat ini Pemkot Malang berencana membangun pusat seni sebagai wadah berkumpulnya anak-anak muda untuk menuangkan ide-ide dan kreativitas cemerlangnya," ujarnya.

Selain Malang, dua kota lainnya, yakni Bandung dan Palu, ditetapkan sebagai Kota Layak Pemuda 2017 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Peluncuran program dibuka langsung oleh Menpora Imam Nahrawi di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (8/11/2016).

(Baca juga Bandung, Malang, dan Palu Jadi Contoh Kota Layak Pemuda)

Kota layak pemuda akan diberikan atau dicanangkan oleh pemerintah pusat karena telah mencapai sejumlah indikator yang ditetapkan oleh Kemenpora, antara lain dukungan Perda tentang kepemudaan (regulasi), ruang dan tempat berekspresi dan kreasi pemuda (infrastruktur), keaktifan organisasi kepemudaan dan komunitas pemuda, serta kemandirian pemuda sebagai pelopor bidang UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com