Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Jalan Rusak Parah, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Kompas.com - 22/11/2016, 13:01 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Kesal jalan yang melintas di desa mereka rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki, warga Desa Muara Telang Kecamatan Teluk Gelam Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, melakukan aksi protes dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan.

Warga menuntut pemerintah setempat segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

Ahmad, salah seorang warga, mengatakan, kondisi jalan rusak di desa mereka sudah berlangsung lama dan tidak kunjung diperbaiki. Akibat jalan rusak sudah beberapa kali terjadi kecelakaan kendaraan terbalik terutama kendaraan besar seperti kendaraan pengangkut sawit.

“Jalan yang dalam kondisinya rusak panjangnya lebih dari dua kilo meter, kerusakan sudah lebih dari setahun namun tidak kunjung ada perbaikan, warga khawatir sebab jika hujan turun warga semakin sulit jika hendak mengangkut hasil kebun mereka terutama tujuan ke kota palembang,” katanya, Selasa (22/11/2016)

Warga. sebut dia, sudah berusaha memperbaiki secara swadaya jalan yang rusak tersebut. Namun perbaikan hanya sekadarnya karena kemampuan yang terbatas.

Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria Kesal jalan rusak tak kunjung diperbaiki warga Desa MuaraTelang OKI menanami ruas jalan dengan pohon pisang
Sementara Jhon, warga Komering yang hendak mengantar buah pisang hasil panennya ke kota Palembang menggunakan mobil pikap mengatakan, akibat jalan rusak ia terpaksa mengurangi muatan buah pisangnya.

“Terpaksa mengurangi muatan pak, jika tidak khawatir kendaraan saya tidak mampu melewati jalan yang rusak dan banyak terdapat lobang besar sepanjang jalur ini,” katanya.

Jhon berharap jalan tersebut segera diperbaiki, sebab merupakan jalur perekonomian utama bagi warga dari daerah Komering yang hendak menjual hasil kebun mereka ke pasar induk Jakabaring di Kota Palembang.

Sementara itu, Pemkab OKI yang dikonfirmasi, melalui bagian humas-nya mengatakan jalan tersebut bukan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten OKI karena merupakan jalan provinsi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com