Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Tiga Hari, Meggy Ditemukan Meninggal di Sungai Wulan

Kompas.com - 18/11/2016, 13:48 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Setelah dilakukan upaya pencarian selama tiga hari, jenazah Meggy Ade Agustian (19) yang tenggelam di Sungai Wulan akhirnya ditemukan, Jumat (18/11/2016).

Warga Desa Mijen, RT 03 RW 07, Kecamatan Mijen, Demak, itu tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai pada hari Rabu (16/11/2016 ) lalu.

Kabag Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban bersama dua temannya, Aryo dan Arif, mengendarai sepeda motor dan berhenti di tepi jembatan Sungai Wulan.

Ketika berada di tepi jembatan, tiba-tiba dompet beserta kunci sepeda motor milik temannya Aryo itu jatuh ke sungai.

Aryo langsung terjun ke sungai berusaha mengambil dompetnya dan disusul oleh korban yang juga ikut terjun ke sungai.

"Si korban (Meggy) ini tidak muncul dan hanyut terbawa arus sungai," ungkap Sutomo.

Mengetahui korban tenggelam, teman-temannya meminta bantuan warga untuk mencari korban dan melaporkannya ke polsek dan koramil setempat.

"Hari pertama dan kedua upaya pencarian belum membuahkan hasil. Korban baru ditemukan di hari ketiga ini, " kata Sutomo.

Dibantu warga, anggota Polsek dan Koramil Mijen, relawan Joko Tingkir Demak serta SAR yang melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Wulan, putra Sutiyono (52) itu bisa ditemukan di dekat jembatan Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Demak.

"Korban ditemukan lima kilometerdari TKP," ujar Sutomo.

"Hasil pemeriksaan dari dokter puskemas, tidak ditemukan luka dan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com