Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Trinity Korban Bom Molotov Sudah Bisa Ucapkan "Selamat Pagi Dokter"

Kompas.com - 16/11/2016, 10:42 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Trinity (4), korban aksi teror bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda, sudah bisa menyapa, bahkan mengobrol dengan ibunya. Trinity bahkan disebut sudah bisa tersenyum ketika diajak bercanda.

Direktur RS AW Sjahranie Samarinda, dr Rachim Dinata, mengatakan, pagi ini bocah Trinity menyapanya dengan tersenyum.

"Pagi ini saya ke ruangan dan Trinity bilang 'selamat pagi, Dokter'. Senang saya," kata Rachim (16/11/2016).

Kondisi Trinity, lanjut dia, sudah membaik dan akan segera dipindahkan ke ruang perawatan jika perbaikan paru-parunya menunjukkan perkembangan yang signifikan.

"Hari ini Trinity akan menjalani operasi lagi, mudah-mudahan setelah ini perbaikan paru-parunya makin sehat dan makin kuat. Meski demikian, dia tidak lepas dari pantauan kami karena kondisinya masih yang terparah," ungkapnya.

Sementara itu, dua korban lainnya, yakni Alvaro (4) dan Mita (2), juga sudah berada di ruang perawatan PICU bersama Trinity. Kedua korban itu dinyatakan akan segera pindah ke ruang rawat inap anak.

"Alvaro dan Mita kondisinya tidak terlalu parah, namun mereka tetap mengikuti serangkaian pengobatan seperti operasi oka. Nantinya mungkin keduanya akan lebih cepat pindah ke ruangan," pungkasnya. 

(Baca juga: Trinity Ingin Menjadi Penjinak Bom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com