Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Waduk Saguling Meningkat, Warga Sekitar Sungai Citarum Diminta Waspada

Kompas.com - 11/11/2016, 17:42 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Indonesia Power Unit Pembangkit Waduk Saguling mengeluarkan surat edaran agar warga masyarakat di sekitar bantaran Sungai Citarum waspada terhadap arus air limpasan Waduk Saguling.

Ahli Muda Pengelolaan Lahan dan Lingkungan PT Indonesia Power UP Saguling, Amin Alimin, mengatakan, imbauan tersebut dikeluarkan karena intensitas curah hujan tinggi di Jawa Barat belakangan ini sehingga air di Waduk Saguling meningkat cukup drastis.

"Surat imbauan itu kita tujukan kepada Babinsa, Koramil, Kepala Desa, Polsek agar masyarakat tetap waspada. Sebenarnya walaupun tidak ada waduk, air (Sungai Citarum) tetap meningkat. Tapi sebagai pengelola waduk kita wajib mengingatkan," ujar Amin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/11/2016).

Menurut Amin, surat edaran tersebut sebenarnya bukan untuk konsumsi publik. Namun, surat sudah telanjur beredar ke masyarakat luas hingga menyebabkan kepanikan.

"Suratnya memang betul, tapi sifatnya cuma warning. Tapi ini kejadian sangat biasa karena fenomena alam," ujarnya.

Untuk saat ini, kata Amin, tinggi muka air di Waduk Saguling mencapai titik 643,80 meter di atas permukaan laut (MDPL) dari titik normal 643 MDPL.

"Kalau sudah 643 MDPL lebih maka pintu air akan dibuka. Artinya arus air akan tambah besar," kata dia.

Meski demikian, Amin memastikan bahwa Waduk Saguling dalam kondisi normal meski air melimpas. Selain itu, dinding bendungan juga masih dalam kondisi bagus untuk menahan tekanan air dari dalam waduk.

Kekuatan bendungan didesain dapat menampung air hingga elevasi 645 MDPL sehingga saat ini aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com