Mahasiswa ITB Kembali Dibegal di Dago, Polisi Bandung Kebingungan

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Risqi Zidan Muharri, kembali menjadi korban begal di seputaran Jalan Dago, Minggu (6/11/2016) kemarin.

Namun Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Winarto mengaku pihaknya mengalami kesulitan dalam penyelidikan kasus begal di Dago yang sudah memakan korban ke sekian kalinya.

"Minimnya informasi dan bukti yang ada membuat kita kesusahan dalam melakukan penyelidikan," ujar Winarto, Senin (7/11/2016).

Baca juga: Seorang Mahasiswa Bandung Pingsan setelah Diserang Begal

Lebih lanjut Winarto menambahkan, pihaknya akan memperketat patroli di seputaran Jalan Dago.

"Kita akan melakukan tindakan kepolisian dengan menempatkan anggota di sana dan pos-pos di tempat rawan. Kemudian kita juga sudah koordinasi ke wali kota agar memberikan penerangan di tempat yang kurang penerangannya," bebernya.

Winarto sendiri belum mendata titik-titik mana saja di Kota Bandung yang menjadi lokasi rawan begal.

"Titik rawan sedang kita data. Kemarin ini hanya di wilayah seputaran Dago tapi kita akan kita akan coba datakan di seluruh wilayah Bandung," tandasnya.

Kronologi kejadian

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, peristiwa pembegalan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di dekat pintu Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kelurahan Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung.

"Korban dari masjid Salman mau ke kosan untuk mengambil bahan kuliah yang ketinggalan," ujar Yusri melalui ponselnya, Senin (7/11/2016).

Yusri menambahkan, korban dibegal oleh 4 orang laki-laki tidak dikenal yang mengendarai dua sepeda motor berboncengan.

"Sewaktu di perjalanan korban diteriaki 'anj**g' oleh empat orang laki-laki yang tidak dikenal itu," jelasnya.

Di pertigaan Jalan Dayang Sumbi dan jalan Tamansari, pelaku memperlambat kendaraannya. Ketika korban melewati pelaku, sambungnya, tiba-tiba korban diserang.

"Korban sempat mempercepat kendaraannya namun di depan pintu masuk Sabuga korban terjatuh dan tidak sadarkan diri," tuturnya.

Korban kemudian dibacok oleh para pelaku. Sepeda motor milik korban, Honda Supra 125 warna hitam merah dengan nomor polisi B 3629 TSE pun ikut diambil.

"Korban mengalami luka akibat bacokan di bagian kepala dan pada bagian kaki kanan di bawah lutut," akunya.

Sebelumnya, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Rizal Azis Muhamad, menjadi korban kekerasan jalanan di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada Kamis (20/10/2016) dini hari.