SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar bonus yang dijanjikan untuk para atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Jawa Barat segera dicairkan.
"Saya sudah telepon ke Dinpora langsung. Saya minta diserahkan, uangnya seadanya," kata Ganjar, Selasa (1/11/2016) di Semarang.
Hal ini disampaikannya untuk menanggapi keluhan para atlet PON dari Jateng yang tidak kunjung mendapat bonus seperti dijanjikan.
Bonus yang disiapkan Pemprov Jateng ternyata masih kurang. Yang tersedia baru Rp 8 miliar.
"Nanti prioritas (untuk peraih) emas, yang lain tahun depan," ujarnya.
Terkait pencairan ini, Ganjar meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah untuk menjelaskan perihal pencairan uang kepada atlet, termasuk besaran uang yang bakal diterima.
"Duitnya kurang, tapi di anggaran sudah diputus Dewan. KONI kami minta untuk menjelaskan, sambil bagi dulu enggak apa-apa," kata dia.
Besaran bonus yang dijanjikan kepada atlet bervariasi. Peraih emas dikabarkan mendapat bonus Rp 150 juta.
Pada PON lalu, Jateng bertengger di posisi empat besar klasemen dengan 32 medali emas, 56 perak, dan 85 perunggu atau total 173 medali. Jateng kalah dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.