Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempari Kantor Polisi dengan Kotoran Sapi, Seorang Pria Diperiksa

Kompas.com - 17/10/2016, 18:39 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Bergaya ala koboi, Suhud (48), warga Desa Sumurber, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur, melempari beberapa ruangan yang ada di Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Panceng dengan kotoran sapi, Sabtu (15/10/2016) lalu.

Tidak hanya mengotori beberapa ruangan yang ada di Mapolsek Panceng, ulah Suhud juga mengakibatkan komputer dan printer yang ada di salah satu ruangan di Mapolsek Panceng rusak.

“Guna mempertanggungjawabkan aksi yang dilakukannya itu, makanya Suhud kami panggil hari ini untuk diperiksa. Kami juga memanggil para saksi yang melihat kejadian itu secara langsung, guna dimintai keterangannya mengenai kejadian itu,” tutur Kasatreskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo, Senin (17/10/2016).

Hanya saja, ketika dikonfimasi lebih lanjut mengenai hukuman apa yang bakal dijeratkan kepada Suhud, Heru belum berani memastikan. Karena pelaku, saat ini masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian.

“Tapi kalau memang benar terbukti, maka pelaku bisa dikenakan pasal 406 KUHP tentang perusakan barang yang bukan miliknya. Dengan ancaman hukuman penjara, paling lama 2 tahun 8 bulan,” ungkapnya.

Menurut informasi di lapangan, Suhud bukan pertama kali itu saja melakukan tindakan nekat tersebut. Karena sekitar Bulan April 2016 lalu, ia juga pernah beraksi sama di Balai Desa Sumurber, Kecamatan Panceng, Gresik.

Saat itu, dia juga diketahui melempari tembok, pagar, ruangan, meja dan kursi yang ada di balai desa dengan kotoran sapi. Bahkan, saat itu Suhud juga sempat memecahkan salah satu kaca jendela yang ada di ruangan balai desa.

“Saya ini sedang mencari keadilan, kok malah diperiksa. Harusnya pihak perangkat desa dan kepolisian yang koreksi diri, kenapa saya sampai lakukan hal itu,” kata Suhud di sela acara pemeriksaan dirinya di Mapolres Gresik.

Dia menyatakan, melakukan perbuatan kurang terpuji tersebut lantaran melihat banyak kasus yang tidak ditangani secara benar, baik oleh perangkat desa setempat maupun Polsek Panceng.

Jadi sebagai bentuk protes akan tindakan perangkat Desa Sumurber maupun aparat kepolisian di Polsek Panceng yang dianggap telah melenceng dari hukum yang ada, Suhud lantas melakukan pelemparan dengan menggunakan kotoran sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com