Burung Dara Laut dalam Jumlah Besar Singgahi Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS.com – Kumpulan besar burung dara laut mulai terlihat di kawasan berair di Gorontalo, Minggu (16/10/2016).

Burung berukuran kecil dengan dominasi warna putih ini terbang di atas permukaan sawah atau danau. Sesekali mereka terbang rendah untuk menangkap ikan kecil.

“Ada ratusan ekor dara laut dalam satu kelompok terbang di danau Limboto. Mereka berputar-putar di atas tanaman air,” kata Danny Rogi, pengamat burung di Gorontalo yang juga angota Goronatlo Biodiversity Forum.

Kemunculan dara laut dalam jumlah besar ini menarik perhatian warga, bahkan tidak hanya di Danau Limboto, burung dara laut juga terlihat di persawahan sekitar jalan bebas hambatan Kabupaten Bone Bolango.

Burung dara laut biasa ditemukan di lahan basah Gorontalo. Namun pada kondisi normal hanya ditemukan hingga belasan ekor.

“Kami belum tahu jenisnya, namun kedatangan burung dara laut ini dalam jumlah besar hingga ratusan dalam satu kelompok ini sangat menarik. Apalagi di tempat lain juga ditemukan dalam jumlah besar,” ungkap Danny.

Danny Rogi menduga banyaknya dara laut yang ada di Gorontalo ini berhubungan erat dengan masa migrasi burung.

Dalam catatan Gorontalo Biodiversity Forum, komunitas penggiat lingkungan, saat ini adalah musim migrasi burung di Gorontalo.

Burung-burung tersebut singgah mencari makan dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pengembaraan panjangnya.

“Burung dara laut di Danau Limboto, Gorontalo adalah satwa pendatang yang secara rutin datang ke sini. Berbeda dengan tahun lalu, saat ini lebih banyak lagi,” ujar Danny.

Di kawasan Wallacea, dalam buku panduan karya Brian J Coates dan David Bishop dengan ilustrasi Dana Gardner terbitan Birdlife International, setidaknya terdapat 13 ekor jenis burung dara laut.

Ketiga belas spesies ini adalah dara laut kumis (Chlidonias hybridus), dara laut sayap putih (chlidonias leucopterus), dara laut tiram (Gelochelidon nilotica), dara laut biasa (Sterna hirundo), dan dara laut jambon (Sterna dougallii),.

Lalu masih ada dara laut tengkuk hitam ( Sterna sumatrana), dara laut fiji (sterna lunata), dara laut batu (Sterna anaethetus), dara laut sayap hitam (Sterna fuscata), dara laut kecil (Sterna albifrons), dara laut jambul (Sterna bergii), dara laut benggala (Sterna benggalensis), dan dara laut cina (Sterna bernsteini)