Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Anak Buah Dimas Kanjeng Dipulangkan setelah 20 Bulan di Kamar Mayat

Kompas.com - 13/10/2016, 19:50 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejak ditemukan sebagai mayat Mr X pada Februari 2015 lalu, jenazah Ismail Hidayat, salah satu anak buah Dimas Kanjeng, ternyata disimpan di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Jatim.

Kamis (13/10/2016), jenazah tersebut baru dipulangkan ke rumah duka di Situbondo, Jawa Timur, setelah 20 bulan disimpan di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Jatim.

Kepulangan jenazah Ismail Hidayat dikawal tim kuasa hukum dari LIRA Jawa Timur. Jenazah keluar dari kamar mayat RS Bhayangkara sekitar pukul 14.00 WIB, dan sampai di rumah duka di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, pukul 18.00 WIB. 

Identitas korban baru terungkap setelah tim forensik yang menangani melakukan serangkaian tes, juga didukung dengan hasil penyidikan Ditreskrimum Polda Jatim yang menangani perkara.

"Dikuatkan lagi dengan pengakuan tersangka yang sudah ditangkap," kata tim kuasa hukum dari LIRA Jawa Timur, Asman Afif Ramadhan, dikonfirmasi. 

Ismail Hidayat dinyatakan hilang pada 2 Februari lalu saat akan menunaikan shalat maghrib di masjid dekat rumahnya. Tiga hari menghilang, jasad Ismail ditemukan di Desa Tegalsono, Kecamatan Tegal Siwalan, Probolinggo dengan status Mr X.

Polda Jatim dan Polres Probolinggo menetapkan delapan pelaku pembunuhan Ismail. Sebagian berkas perkara sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Probolinggo. 

Baca juga: Polisi: Satu Pembunuh Anak Buah Dimas Kanjeng Serahkan Diri

Selain Ismail, orang dekat Dimas Kanjeng yang juga dibunuh adalah Abdul Gani. Abdul Gani dibunuh pada April 2016 lalu, pada hari harusnya dia bersaksi di Mabes Polri soal laporan penipuan oleh Dimas Kanjeng.

Kompas TV Polisi Siap Bantu Pemprov Tutup Padepokan Dimas Kanjeng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com