Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol, Terminal Kota Pasuruan Lumpuh

Kompas.com - 11/10/2016, 21:49 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Kondisi terminal Kota Pasuruan yang berlokasi di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, lumpuh total karena genangan air setinggi 50 sentimeter, Selasa (11/10/2016).

Semua bus antarkota dan angkot yang setiap hari harus melewati terminal tidak dapat masuk dan jalur dialihkan melewati jalan kota. Sedangkan untuk mengurangi debit air, sejumlah pompa disel penyedot air mulai dioperasikan.

Menurut Kepala UPT Terminal Pasuruan, Yulianto, genangan air di area terminal merupakan dampak jebolnya proyek peningakatan tanggul di sungai Buk Wedi usai hujan deras mengguyur di Kabupaten Pasuruan.

Proyek peninggian tanggul yang baru dikerjakan dua hari itu tidak dapat menampung derasnya arus sungai hingga tanggul roboh dan arus sungai mengalir ke perkampungan dan terminal.

“Apalagi posisi terminal yang lebih rendah dari jalan raya, arus air pun langsung berpusar di halaman terminal,” terangnya.

Melihat kondisi halaman dan jalur bus yang tergenang air setinggi 50 sentimeter, akhirnya pihak terminal melarang bus atau angkot masuk terminal. Semua bus jurusan Jember-Surabaya, Pasuruan-Mojokerto dan angkot langsung dialihkan masuk jalur kota.

“Sedangkan para penumpang bisa langsung naik atau turun di luar terminal karena kondisi dalam terminal tidak memungkinkan,” ujarnya.

Sedangkan upaya untuk mengurangi genangan air sudah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pasuruan. BPBD sudah mengoperasikan 8 pompa penyedot air yang ditempatkan di sekitar terminal dan perkampungan yang masih tergenang air.

Sedangkan Dinas PU membuat tanggul sementara dari karung sak berisikan pasir sebagai pengganti tanggul yang jebol.

Untuk diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan mengakibatkan banjir di sejumlah titik dan meluapnya sungai. Bahkan, dari catatan BPBD Kabupaten Pasuruan, banjir menggenangi 3.000 rumah yang tersebar di 5 kecamatan. Di antaranya Kecamatan Kraton, Rejoso, Rembang, Winongan, dan Pohjentrek.

Baca juga: Hujan Deras Semalaman, Ribuan Rumah di Pasuruan Terendam Banjir

Banjir juga menerjang dua kecamatan di Kota Pasuruan, yakni Kecamatan Gadingrejo dan Panggungrejo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com