Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Semalaman, Ribuan Rumah di Pasuruan Terendam Banjir

Kompas.com - 11/10/2016, 13:33 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur membuat sejumlah sungai meluap. Akibatnya, sekitar 3.000 rumah yang tersebar di tujuh kecamatan terendam banjir.

Selain itu, luapan banjir juga menggenangi ruas jalan pantura Surabaya-Pasuruan hingga membuat kemacetan panjang.

Banjir yang paling parah dirasakan warga Dusun Karang Asem Kelurahan Karangketug Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan dan Desa Tambakrejo Kabupaten Pasuruan yang ketinggian airnya mencapai 1 meter lebih. Bahkan sejumlah jalan penghubung antar kampung tidak bisa dilewati.

Menurut warga setempat, genangan air mulai terlihat menjelang pagi tadi, Selasa (11/10/2012) setelah luapan air Sungai Welang meluap di area perkampungan.

“Seperti tahun tahun sebelumnya, banjir sekarang itu setelah semalaman hujan deras dan sungai di sebelah (Sungai Welang–red) meluber,” ucap Samsul Arif.

Meski genangan air mencapai satu meter sejumlah warga tidak mengungsi. Mereka merasa banjir seperti ini merupakan hal yang sudah biasa. Mereka hanya menempatkan barang barang elektronik ataupun peralatan lainnya pada tempat yang lebih tinggi sehingga tidak terkena genangan banjir. 

“Kalau soal barang ya harus dipindah ke tempat yang dhuwur (tinggi) biar tidak terkena air,“ ucapnya.

Sementara dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan jumlah rumah yang tergenang banjir sekitar 3.000 rumah di sejumlah titik pada 5 kecamatan dan 2 Kecamatan di Kota Pasuruan. Di antaranya Kecamatan Kraton, Rejoso, Rembang, Winongan, dan Pohjentrek, sisanya di Kecamatan Gadingrejo dan Panggungrejo Kota Pasuruan.

Permukiman yang terkena banjir kebanyakan berada di area bantaran sungai. Yakni Sungai Welang, Sungai  Rejoso, dan  Sungai Buk Wedi. 

Selain rumah yang terendam, banjir di Pasuruan juga mengakibatkan jalur pantura yang menghubungkan Surabaya-Pasuruan terendam setinggi 50 centimeter. Akibatnya arus lalu lintas mulai pagi hari hingga siang hari tersendat hingga dua kilometer.

Untuk mengurangi arus kemacetan, sejumlah polisi dari Satalntas Polres Pasuruan Kota berjajar di jalur pantura tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com