BPBD: Pantura Kendal Rawan Banjir karena Dilintasi 5 Sungai

KENDAL, KOMPAS.com - Jalan raya sepanjang Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, rawan banjir. Sebab jalur tersebut dilintasi lima sungai besar yang sering meluap apabila hujan turun.

Lima sungai besar tersebut adalah kali Aji, sungai Waridin, Blorong, Kendal, dan sungai Bodri.

Untuk itu, masyarakat yang melintas di jalan Pantura Kendal saat hujan turun diminta untuk waspada.

Pelaksana teknis (Plts) kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Slamet, Selasa ( 4/10/2016) mengatakan, lima sungai yang melintasi Pantura Kendal tersebut juga menampung air hujan dari daerah atas. Oleh karena itu, meskipun daerah bawah tidak hujan, jalur tersebut terkadang terkena banjir.

“Seperti beberapa bulan lalu. Daerah atas hujan deras, arus air membuat tanggul kali Waridin ada yang jebol. Akibatnya, daerah bawah banjir. Padahal tidak hujan dan hanya mendung,“ kata Slamet.

Slamet menjelaskan, di Jawa Tengah, Kendal memang masuk daerah rawan bencana. Hal itu, menurut Slamet, sudah diingatkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BPBD, lanjut Slamet, sudah menyiapkan peralatan apabila terjadi banjir. Di antaranya perahu karet, tenda untuk pengungsian dan sebagainya.

“Kami juga sudah menyiapkan bantuan sembako,” ujarnya.

Selain rawan banjir, Kabupaten Kendal daerah atas juga rawan longsor. Terutama di jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Kendal dengan Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal dengan Kabupaten Temanggung.

“Terutama desa-desa yang ada di Kecamatan Limbangan dan Pageruyung,” tambahnya.