Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumut Ingatkan Generasi Muda Jaga Budaya

Kompas.com - 27/09/2016, 01:53 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

Sumber ANTARA

LANGKAT, SUMUT, KOMPAS.com--Generasi muda Sumatera Utara diingatkan agar bisa menjaga nilai budaya, kearifan lokal, dan tidak larut dengan kebudayaan asing yang tidak sesai dengan norma ketimuran.

Harapan itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuriadi di objek wisata Bukit Lawang Bahorok, Minggu, ketika membuka Pekan Seni dan Budaya Langkat dalam rangka promosi dan memajukan wisata Bukit Lawang.

Menurut Gubernur, pentas seni itu merupakan salah satu instrumen untuk menyosialisasikan tentang seni dan budaya yang ada di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Langkat.

Begitu banyak tempat wisata yang bisa didatangi untuk dinikmatinya dan tidak akan pernah abis keindahan alamnya. Untuk itu, berbagai nilai tersebut harus dijaga

"Jangan pernah tinggalkan tradisi yang selama ni cukup dibanggakan karena lebih bangga dengan budaya asing," katanya.

Pemprov Sumut menyadari perilaku masyarakat yang kebarat-baratan dapat menimbulkan egosentris pada manusianya dan tidak mustahil suatu saat budaya ketimuran yang selama ini dibanggakan tinggal kenangan.

Karena itu, festival seperti itu harus dipelihara guna menggali dan melestarikan budaya tradisi yang dimiliki sehingga keberadaannya tetap ada.

Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mengatakan, berbicara mengenai seni dan budaya tidak ada habisnya dikarenakan seluruh aspek kehidupan manusia dikelilingi oleh nilai budaya.

Budaya sendiri merupakan hasil cipta manusia yang berkembang dari waktu ke waktu yang tertuang dalam pengetahuan yang digunakan untuk memahami lingkungan.

"Dengan seiring waktu berjalan, kebudayaan mengalami perubahan baru yang mempengaruhi masyarakat dan dapat menimbulkan kekhawatiran tergesernya nilai peradaban serta tradisi yang selama ini cukup dibanggakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com