Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTT Akan Bangun Tempat Penangkaran Buaya sebagai Obyek Wisata Baru

Kompas.com - 15/09/2016, 21:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu menyatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan membangun tempat penangkaran buaya di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Menurut Marius, tempat penangkaran buaya itu direncanakan menjadi obyek wisata baru bagi warga setempat.

“Kami masih mencari lahan untuk jadi penangkaran buaya, lokasinya apakah nanti di Pantai Lasiana, tentunya kita masih diskusi lagi karena setelah buaya itu ditangkap nanti kan harus ada airnya dan juga dibangun terali besi dan batu yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai habitatnya,” ujar Marius kepada Kompas.com, Kamis (15/9/2016).

Marius mengaku, rencana itu sudah didiskusikan dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Gubernur memberikan arahan agar lokasi penangkaran berdekatan dengan Pantai Lasiana.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur dan beliau bilang nanti coba cari tempat di Lasiana supaya jadi obyek wisata baru sehingga orang yang berkunjung tidak saja melihat Pantai Lasian, tetapi juga bisa melihat buaya yang sudah ditangkap itu,” ujarnya.

Untuk biaya pembuatan penangkaran, lanjutnya, hal tersebut tentu memakan dana yang cukup besar. Maka dari itu, pihaknya akan berusaha mencari dana agar rencana tersebut bisa terealisasi.

“Soal anggarannya nanti bisa kita cari, tetapi yang paling penting itu soal keamanan para pengunjung pantai. Kita harapkan buaya-buaya yang masih berkeliaran bisa segera ditangkap supaya wisatawan bisa merasa nyaman,” kata Marius.

Untuk diketahui, lantaran banyak buaya yang akhir-akhir ini berkeliaran bebas di sejumlah pantai wisata di Kota Kupang dan mengganggu serta meresahkan para wisatawan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT menggelar lomba menangkap buaya.

Baca juga: Seorang Warga Belanda Berminat Ikut Lomba Menangkap Buaya di NTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com