Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Bantah Sopir Kabur Setelah Truk Tangki Terbakar di Tol Sidoarjo

Kompas.com - 09/09/2016, 14:11 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — PT Pertamina membantah bahwa sopir truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang terlibat kecelakaan di Tol Porong, Sidoarjo, melarikan diri setelah kejadian, Kamis (8/9/2016).

MA (30), warga Rembang, Jawa Tengah itu, disebut merasa kaget dan terguncang lalu mencari tempat aman untuk mengantisipasi amukan warga sekitar.

"Dia hanya shock, tidak kabur. Kemarin malam sudah diantar ke Polres Sidoarjo," kata Area Manager Communication and Relation Jatimbalinus PT Pertamina (Persero), Heppy Wulandari, saat dikonfirmasi, Jumat (9/9/2016).

(Baca juga: Sopir Truk Tangki Melarikan Diri Setelah Tabrakan di Tol Sidoarjo)

MA, lanjut dia, bukanlah pegawai PT Pertamina. Dia adalah karyawan pihak ketiga yang bekerja sama dengan PT Pertamina dalam hal distribusi BBM.

"Meski demikian, pihaknya mengaku prihatin, dan peduli kepada keluarga korban yang ditinggal," ujarnya.

Heppy tidak menyebutkan kerugian yang dialami perusahaan negara itu pasca-peristiwa kemarin karena semua sudah ditanggung perusahaan asuransi.

Hari ini, MA ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Sidoarjo setelah diperiksa sejak Kamis malam. Si sopir ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai melakukan kelalaian hingga menyebabkan kematian Nur Lutfianto (49) pada kecelakaan di Tol Sidoarjo.

Meski sudah menyerahkan diri, oleh polisi, MA dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 3 ayat 12 karena melarikan diri selain Pasal 30 ayat 4 terkait kelalaian yang mengakibatkan kematian pengguna jalan sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

(Baca juga: Sopir Truk Tangki yang Terbakar di Tol Sidoarjo Ditetapkan Jadi Tersangka)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com