Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Anas Pimpin Rapat dari Mekkah dengan "Video Call"

Kompas.com - 09/09/2016, 08:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Di sela-sela ibadah haji, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memimpin rapat bersama jajaran tim ekonominya terkait pengembangan industri kreatif berbasis desa, Kamis (8/9/2016).

Rapat jarak jauh tersebut dilakukan Bupati Anas seusai melaksanakan shalat Subuh berjemaah di Mekkah.

"Sengaja melakukan video call untuk melakukan koordinasi mesiki dengan jarak jauh. Rapat ini tetap perlu kita lakukan agar program kerja bisa berjalan dengan cepat," ungkap Bupati Abdullah Azwar Anas melalui video call.

Rapat tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah Banyuwangi Slamet Karyanto bersama dengan beberapa kepala SKPD. Sesekali Sekda mengedarkan telepon untuk menghadapkan layar kepada kepala SKPD yang diberikan arahan khusus oleh Anas.

Pada rapat tersebut, Anas menjelaskan beberapa hal terkait program kerja Pemkab Banyuwangi, salah satunya tentang langkah pemkab untuk memajukan ekonomi kreatif di daerah.

“Saya telah koordinasi dengan kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meminta dukungan untuk memajukan ekonomi kreatif di Banyuwangi. Pak Triawan Munaf (kepala Bekraf, red) bersedia mendukung baik dari sisi penguatan SDM maupun jejaring promosi dan pemasaran yang dimiliki Bekraf,” jelas Bupati Anas.

Nantinya, Bekraf akan membantu Pemkab Banyuwangi dengan mendatangkan ahli-ahli untuk melatih sumber daya manusia (SDM) kreatif Banyuwangi dan membuka jejaring pasar ke dunia global.

Bekraf merupakan badan pemerintah pusat yang fokus memajukan ekonomi kreatif di Indonesia. Bekraf telah merumuskan ada 16 subsektor kreatif, yaitu fashion, kriya (kerajinan), arsitektur, aplikasi-pengembangan game, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, film, seni pertunjukan, seni rupa, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, televisi, dan radio.

Dari 16 subsektor tersebut, Banyuwangi sementara memilih fokus untuk enam subsektor, yaitu fashion, kriya (kerajinan), seni pertunjukan, kuliner, musik, dan desain komunikasi visual. Pilihan terhadap enam subsektor tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan Banyuwangi dan subsektor yang paling berdampak besar pada perekonomian masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com