Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Remaja Korban Penembakan di Papua Dimakamkan

Kompas.com - 30/08/2016, 14:33 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Jenazah Otinus Sondegau (15) yang menjadi korban penembakan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, dimakamkan, Selasa (30/8/2016).

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menuturkan, jenazah dimakamkan tanpa melalui proses otopsi terlebih dahulu.

Selain itu, lanjutnya, tim investigasi dari Polda Papua saat ini berada di Papua masih bernegosiasi dengan pihak keluarga korban dan masyarakat setempat.

“Otopsi jenazah korban tak bisa dilakukan sebab belum tentu pihak keluarga mengizinkannya. Karena itu, tim dokter hanya mengambil visum luar atas jenazah korban,” kata Paulus.

Dia pun menyatakan, oknum warga yang terlibat Markas Polsek Sugapa juga akan diperiksa aparat keamanan.

“Kami akan memproses setiap oknum yang terlibat dalam insiden di Sugapa. Kejadian ini sama sekali berbeda dengan konflik yang terjadi di Paniai dua tahun lalu,” tutur Paulus.

Penembakan Otinius telah memicu amarah warga setempat. Sambil membawa jenazah Otinius, sekitar 200 orang berunjuk rasa di Markas Polsek Sugapa. Massa kemudian secara spontan membakar bangunan Mapolsek Sugapa.

(Baca juga: Penembakan Remaja di Papua, 10 Anggota Brimob Diperiksa )

Saat itu, sebanyak 15 anggota Polsek tak mampu menghentikan aksi massa yang mencapai ratusan orang itu.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyesalkan terjadinya insiden penembakan warga di Sugapa. Dia pun berharap agar proses investigasi oleh tim yang diterjunkan Polda Papua berjalan secara transparan.

"Apabila ada oknum aparat yang terbukti bersalah dalam insiden ini, maka ia tak boleh hanya dikenakan sanksi kode etik namun juga sanksi pidana," tambah Poengky.

(Baca juga: Anggota Brimob Diduga Tembak Remaja hingga Tewas, Tim Investigasi Diterjunkan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com