Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mukidi ala Yoyok Awalnya untuk Selingan Saat Presentasi

Kompas.com - 28/08/2016, 08:52 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

KOMPAS.com - Cerita Mukidi berbagai versi menjadi viral di jejaring sosial sejak pekan lalu. Banyak yang penasaran siapa penulis di balik cerita Mukidi ini.

Penelusuran terhadap cerita Mukidi mengantarkan pada sosok Soetantyo Moechlas alias Mas Yoyok (62) asal Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Meski demikian, Yoyok sudah menetap dan bekerja di ibu kota sejak tahun 70-an. Kini, dia tinggal di Bekasi.

Yoyok yang mengaku sebagai penulis cerita humor dengan tokoh utama Mukidi dan Wakijan itu menuturkan, awal mulanya membuat cerita seri Mukidi adalah untuk bahan guyonan saat melakukan presentasi kerja. Kala itu, dirinya bekerja sebagai manajer produk di sebuah perusahaan obat ternama di Jakarta.

"Awalnya cerita dan tokoh Mukidi hanya untuk bahan candaan saja supaya presentasi saya tidak membosankan," ungkap Yoyok kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/8/2016) malam.

Dia menuturkan, tokoh Mukidi diciptakannya sekitar tahun 1980-an. dan mulai dikenal pada tahun 90-an. Salah seorang peserta presentasi yang dipimpin Yoyok lalu bercerita ke teman-temannya yang lain bahwa Yoyok sering membuat candaan Mukidi. Sampai akhirnya, sejumlah radio meminta dirinya untuk bercerita langsung tentang cerita Mukidi.

"Waktu itu tidak ada telepon genggam seperti sekarang. Saya diminta mengisi acara secara live candaan Mukidi di radio-radio. Waktu itu tiap pagi di acara Ida Krisna Show saya selalu diminta ngisi candaan Mukidinya," kata dia.

Dia mengaku, dirinya kerap mengirimkan cerita buatannya melalui fax dan kemudian dibacakan oleh penyiar radio Ida Arimurti dan Krisna Purwana sekitar tahun 1984.

Sebelumnya, mantan penyiar radio Prambors, Krisna Purwana, menuturkan bahwa nama Mukidi sempat muncul dalam program Ida Krisna Show yang dipandunya bersama Ida Arimurti pada tahun 1984.

"Kami di Prambors dulu pernah lomba bikin humor gitu kan. Nah waktu itu sempat muncul nama-nama lucu dan jenaka termasuk Mukidi ini," ungkapnya.

(Baca juga: "Mukidi Sebenarnya Guyonan Lama" dan Guyonan ala Mukidi Sudah Ada sejak 1984)

Siapa Mukidi?

Yoyok yang mengaku hobi menulis tentang cerita humor itu mengatakan, sosok Mukidi adalah rekaan dan hanya dibuat sebagai sosok figur cerita komedi yang memasyarakat saja, seperti di Jawa Barat ada cerita Kabayan, Lutung Kasarung dan sebagainya.

Dia terinspirasi nama Mukidi dari film Warkop DKI dengan tokoh Dono, Kasino dan Indro yang memunculkan sosok Mukidi. Sejak itu, dia pakai nama itu supaya mudah diingat.

Lama kelamaan, dirinya pun terus diminta oleh beberapa orang untuk terus membuat cerita humor Mukidi.

"Pak Wagub Jabar, Deddy Mizwar, itu sahabat saya. Kadang kalau saya telat enggak nulis suka nanyain. Mana lagi nih cerita Mukidi-nya," ungkap dia.

Setelah pensiun beberapa tahun lalu, dirinya lalu membuat buku tentang Mukidi yang berjudul "Laskar Pelawak". Buku itu, lanjutnya, belum bisa memuat semua cerita Mukidi yang sudah pernah dikarangnya. Paling tidak harus tiga buku, katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com