Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2016, 18:16 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang pencuri sepeda bermotor berinisial IR (19) ditangkap aparat Polres Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (24/8/2016) dini hari. Dalam aksinya, pelaku menggunakan potongan sendok makan sebagai kunci kontak kendaraan.

Pelaku warga Kelurahan Saragi, Kecamatan Pasarwajo, diamankan saat hendak menjual salah satu motor hasil curiannya di Dusun Belo, Desa Holimombo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Polisi yang menerima informasi itu langsung memburu pelaku dan menangkapnya di sana.

Kepala Polres Buton AKBP Andi Herman mengatakan, sudah ada empat laporan warga tentang kehilangan sepeda motor yang diparkir di halaman rumah.

Ia mengatakan, pelaku bertindak seorang diri dengan menggunakan potongan sendok. Pelaku berpura-pura duduk di atas motor serta sering mengintai motor yang parkir di teras rumah.

"Kemudian mengambil motor dengan kunci kontak berupa potongan sendok makan seukuran 10 sentimeter," kata Andi di kantornya, Kamis (25/8/2016).

Setelah kunci motor terbongkar, pelaku mendorongnya menjauhi tempat parkir semula. Pelaku kabur dengan motor tersebut, lalu menyembunyikannya di kebun milik warga sambil mencari pembeli.

"Ada motor yang sudah dijualnya seharga Rp 5 juta. Kebetulan saat sadel motor dibuka, di dalamnya ada STNK dan BPKB motor dan dijual dengan harga normal," ucap Andi.

Dari tangan pelaku, polisi menyita empat kendaraan motor, yakni dua unit Honda Beat dan masing-masing satu unit Honda Revo serta Yamaha Mio.

"Pelaku melakukan aksinya hanya dalam wilayah Kecamatan Pasarwajo. Pelaku melakukan aksinya sejak bulan Juni 2016 sampai saat dibekuk. Motif pelaku untuk kebutuhan sehari-hari, buat senang-senang dan hura-hura," ujar Andi.

IR akan dikenai Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com