Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kerja, Satu Pekerja Asal Tiongkok Tewas dan 4 Orang Luka

Kompas.com - 09/08/2016, 15:15 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Satu pekerja asing asal Tiongkok dilaporkan tewas dan empat orang terluka saat tengah bekerja di pabrik smelter PT Virtue Dragon Nikel Internasional di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pekerja yang meninggal bernama In An Cing (47). Sementara empat pekerja yang masih dirawat di Rumah Sakit Byangkara Kendari masing-masing adalah Chen Da Yong (48), Chu Saw Bo (30), Chen Yong Siang (45), dan Un ming Sun (31).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sultra AKBP Soenarto mengatakan, sebelum kecelakaan, korban tengah memasang teropong di smelter.

"Kejadiannya kemarin (Senin, 8/8/2016) sekitar pukul 14.30 Wita, pekerja tiba-tiba menginjak besi pengikat safety dan terlepas pada ketinggian sekitar 15 meter, sehingga korban terjatuh ke tanah. Tiang penyanggah yang diinjak kelima korban terlepas pengikatnya karena tak sanggup menahan beban berat," tutur Soenarto, Selasa (9/8/2016).

Korban kecelakaan itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Korem Kendari untuk mendapatkan perawatan.

Atas insiden ini, pihak kepolisian telah meminta keterangan beberapa orang saksi di antaranya pengawas safety atas nama Tri Rahayu, anggota safety Kaslan dan juru bahasa Hendra.

Sementara itu, Direktur PT Virtue Dragon Nikel Internasional atau VDNI, Rudi Rusmadi membenarkan kecelakaan itu.

"Iya memang ada kecelakaan lima pekerja di bagian Rotary Klyn untuk mixing nikel ore, coke dan lime stone," jelasnya saat dihubungi, Selasa (9/8/2016).

Untuk jenazah korban kecelakaan, lanjut Rudi, akan dikirim ke Tiongkok dan dikremasi sambil menunggu konfirmasi keluarganya.

“Dua pekerja yang luka ringan sudah kembali, dua lainnya yang mengalami patah tulang sementara dirawat di Bhayangkara," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com