Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Gudang Pelabuhan Tanjung Emas Menjelma Jadi Ruangan Mewah

Kompas.com - 22/07/2016, 09:02 WIB

Tim Redaksi

KOMPAS - Memasuki terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/6/2016), suasana nyaman, bersih, dan tertata segera terasa. Semua serba bagus. Sejumlah penumpang kapal laut yang hendak ke Sampit, Kalimantan Tengah, menunggu dengan santai. Anak-anak, juga ibu-ibu, pun tidak rewel akibat kegerahan dengan suasana panas daerah pesisir ibu kota Jawa Tengah itu.

"Saya sudah sering naik kapal laut dari pelabuhan ini ke Kalimantan. Setahun lalu masih kumuh, panas, dan kadang air rob menyergap penumpang yang mau masuk terminal. Saat ini saya kaget, kok, terminal sudah seperti mal," ujar Ny Rumanda (45), penumpang yang ditemui di terminal keberangkatan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Calon penumpang lain, Sunarto (47), asal Klaten, Jawa Tengah, yang juga hendak ke Sampit, mengatakan, kalau sudah duduk di terminal ini rasanya menunggu kapal lama pun tidak terasa. Penumpang memperoleh hiburan karena bisa menyaksikan siaran televisi layar datar yang tersedia di ruang runggu.

"Penumpang kini dibuat nyaman, seolah tidak naik kapal laut. Tidak ada lagi calo atau pedagang yang bikin repot penumpang. Terminal seperti ini, kan, biasanya hanya ditemui di bandar udara. Terminal ini lebih baik ketimbang Bandara Ahmad Yani, Semarang," tutur Sunarto yang berangkat bersama istri dan dua anaknya.

Menikmati terminal penumpang di bawah kendali PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Semarang ini rasanya seperti tidak berada di kawasan pelabuhan. Dari luar, bangunan terminal ini tidak berubah, masih seperti bangunan setahun lalu. Dindingnya saja kini berwarna, atapnya masih utuh. Namun, begitu memasuki ruangan terminal penumpang di sektor kedatangan ataupun keberangkatan, terasa suasana mal.

Ketika memasuki ruangan keberangkatan, setelah melewati pintu masuk yang dilengkapi alat pemeriksa sinar-X dan tempat pemeriksaan, penumpang tinggal memilih ke lantai dasar atau lantai dua. Ruangannya sejuk karena menggunakan sistem AC sentral dan dilengkapi kursi-kursi nyaman. Ruangannya juga bersih dengan lantai mengilat. Padahal, pada saat yang sama, di luar terminal suhu udara panas, sementara truk mengangkut peti kemas hilir mudik membuat debu beterbangan.

Asisten Manajer Pelayanan Terminal PT Pelindo III Ari Sudarsono mengemukakan, rehabilitasi terminal penumpang ini dilakukan sejak November 2015 dan rampung April 2016. Setelah melalui proses penyempurnaan, terminal penumpang beroperasi bersamaan menyambut penumpang yang mudik pada Lebaran tahun ini.

"Rehabilitasi terminal penumpang merupakan tekad dan komitmen PT Pelindo III untuk memanjakan penumpang meski kegiatan ini sebenarnya tidak memberi keuntungan. Dari segi pelayanan, jumlah penumpang hanya 300-400 orang dari pelabuhan Semarang," kata Ari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com