Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rindu Warga Poso pada Rasa Aman dan Kebun yang Terbengkalai

Kompas.com - 21/07/2016, 12:20 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Warga di Poso, Sulawesi Tengah, berharap pasca-tewasnya Santoso, Senin (18/7/2016), situasi keamanan di Poso semakin kondusif. Mereka berharap, tidak lagi hidup dengan bayang-bayang ketakutan dari ancaman teroris.

Markesa (35), warga Desa Pantangolemba, mengatakan, keinginan warga masyarakat adalah mereka kembali bebas untuk ke mana saja, tanpa ada larangan yang selama ini dirasakan oleh warga masyarakat. Mereka tidak bebas beraktivitas di kebun milik mereka sendiri yang berada di sekitar hutan pegunungan.

"Saya berharap dengan tewasnya Santoso, saya bersama warga lainnya sudah bisa beraktivitas di kebun lagi," ungkap Markesa.

Harapan serupa juga dikemukakan oleh Samperno Dwiantoro (45), warga Desa Padalembara. Dia merindukan situasi yang aman dan tenang tanpa ada lagi peristiwa kekerasan, seperti terorisme.

"Ini kabar bagus, kami berharap semua sudah selesai. Tetapi yang perlu diantisipasi oleh aparat dan pemerintah daerah, jangan sampai ada lagi muncul Santoso yang baru," tuturnya.

(Baca juga: Kapolri: Santoso Tewas Bukan Berarti Jaringan Terorisme Berakhir)

Sementara itu, Muhamad Rafiq Syamsuddin (40), seorang pelaku usaha di Kota Poso, mengatakan, sudah saatnya Poso dibangun dan diperbaiki kembali untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang jauh tertinggal dibandingkan daerah lainnya di Sulawesi Tengah.

Menurut dia, warga tetap mempunyai harapan besar kepada Satgas Operasi Tinombala 2016 agar terus bekerja keras mengejar 19 orang sisa anggota kelompok teroris yang masih berada dalam daftar pencarian orang (DPO).

Saatnya Poso harus bangkit dari ketertinggalan kabupaten lain. Kami punya harapan besar kepada ribuan aparat untuk segera menangkap dan menuntaskan 19 sisa DPO jaringan kelompok Santoso," ucapnya.

Santoso dipastikan tewas tertembak oleh pasukan tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Tinombala 2016. Kabar ini membawa angin segar bagi warga Poso yang kerap khawatir setiap operasi berlangsung sejak tahun 2013.

(Baca juga: Kapolri: 100 Persen, Itu Santoso)

 

Kompas TV Santoso Tewas Ditembak, 19 DPO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com