Hari Kedua Antar Anak Sekolah, dari Absen hingga Usulan CCTV

NUNUKAN, KOMPAS.com - Di hari kedua masuk sekolah, Selasa (19/7/2016), sebagian orangtua di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tetap mengantar anak mereka pergi ke sekolah.

Para orangtua diminta mengantarkan anak-anak mereka bersekolah pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2016/2017, Senin (18/7/016) kemarin.

Hari ini, beberapa orangtua tampak mengantar anak mereka yang baru masuk di sekolah dasar. Mereka mengaku bahwa anak mereka masih butuh adaptasi.

"Kalau ditinggal masih nangis, mungkin belum seberapa kenal temannya kali," ujar Titin, salah satu orangtua siswa, Selasa (18/07/2016).

M Ridwan, salah satu PNS di Kabupaten Nunukan, mengaku terpaksa absen sementara dari kantor untuk mengantar kedua anaknya ke sekolah. Kedua anaknya merupakan murid baru di sekolah dasar maupun sekolah tingkat pertama SMP.

"Terpaksa ngantor dulu absen, baru ngantar anak sekolah. Yang SD masih minta ditungguin," ujarnya.

Selain mengantar anak ke sekolah, beberapa orangtua siswa bahkan menemui guru dan mengusulkan untuk memasang CCTV di lingkungan sekolah.

Selain untuk pengawasan, pemasangan kamera itu juga untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan di lingkungan sekolah.

Pasarai, orang tua salah satu siswa di SMA Negeri 1 Nunukan mengatakan, CCTV juga dibutuhkan agar tidak terjadi tindak kriminalisasi guru.

"Kalau muridnya moralnya nakal, ini untuk memudahkan memanggil orangtuanya dan diperlihatkan bukti rekaman CCTV," ujarnya.