Bupati: Takbiran Jangan Pakai Petasan dan Jangan Mabuk-mabukan

DEMAK, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Idul Fitri 1437 H, Bupati Demak M Natsir mengimbau agar warga tidak berlebihan merayakan takbiran dengan menyalakan petasan karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Kami sudah edarkan larangan menyalakan petasan. Takbiran enggak usah pakai petasan, nanti malah rugi sendiri dan jangan mabuk-mabukan. Takbirannya di masjid dan mushala saja, biar aman," kata Natsir di sela pemusnahan petasan dan ribuan botol minuman keras (miras), Kamis (30/6/2016).

Sebanyak 3.155 botol miras berbagai jenis dimusnahkan dengan cara digilas dengan alat berat. Dimusnahkan pula 12.119 biji petasan berbagai ukuran dan 12,5 kilogram obat mercon.

"Miras dan petasan yang dimusnahkan ini merupakan barang bukti hasil operasi pekat selama ramadhan," kata Kapolres Demak, AKBP Heru Sutopo.

Kabag Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, menambahkan, operasi pekat yang dilakukan mendahului operasi ramadaniya tersebut untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadhan terutama malam takbiran, mengingat miras maupun petasan sangat meresahkan masyarakat.

"Kalau mirasnya kita sita, nanti tidak ada yang mabuk-mabukan. Sebab, tawuran dipicu karena pengaruh alkohol," kata Sutomo.

"Setiap malam takbiran, sering terjadi perkelahian antar kelompok yang berawal dari perang petasan antar desa, makanya petasan dan obatnya kita razia dulu," imbuhnya.