LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Warga di Kota Lhokseumawe baku hantam gara-gara membakar petasan di tengah keramaian hingga mengakibatkan salah seorang terluka, Senin (21/6/2016).
Menurut salah seorang warga, saat itu, sekelompok pemuda sedang duduk-duduk di sudut lokasi tempat orang berjualan bandrek di Cunda, Lhokseumawe, lalu melemparkan petasan ke arah lokasi orang berjualan lainnya.
Kemudian pedagang lainnya melarang tindakan sekelompok pemuda tersebut. Namun, mereka tak terima dengan teguran tersebut dan mengeroyok si pedagang lalu terjadilah baku hantam.
Saksi mata menyebutkan, dalam baku hantam dan saling melempar kursi itu, seorang warga mengalami luka di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit dekat lokasi kejadian.
Tidak lama kemudian, aparat kepolisian dari Polsek Banda Sakti datang dan warga yang terlibat baku hantam tersebut melarikan diri.
Kapolsek Banda Sakti Iptu Ramli Ishak menyatakan, pihaknya mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga milik kelompok warga yang terlibat perkelahian.
Tidak lama kemudian, personel dari Polres Lhokseumawe dan personil Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe juga tiba di lokasi kejadian, untuk menenangkan situasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kasatpol PP dan WH Kota Lhokseumawe M Irsyadi meminta kepada masyarakat untuk mentaati bulan suci Ramadhan sebagaimana dikeluarkan oleh Muspida Kota Lhokseumawe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.