Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Murah, Gula Satu Ton Ludes dalam Setengah Jam

Kompas.com - 28/06/2016, 13:50 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK,KOMPAS.com - Bazar pasar murah di halaman Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Demak, diserbu ratusan warga, Selasa (28/6/2016). Komoditas yang paling banyak dicari masyarakat adalah gula pasir dan minyak goreng.

Harga gula pasir dijual seharga Rp 12.000 per kilogram dan minyak goreng Rp 10.500 per kilogram. Dalam waktu setengah jam, gula pasir sebanyak satu ton dan minyak goreng dan 500 kilogram minyak goreng habis diserbu pembeli.

Sejak pukul 06.30 WIB warga sudah mengantre di lokasi bazar, padahal pasar murah tersebut baru dibuka pukul 08.00 WIB.

"Alhamdulillah, dapat gula murah dan minyak murah. Tidak sia-sia antri sejak pagi. Ini dapat gula pasir 3 kilogram dan minyak goreng 2 kilogram," kata Sari (40), warga Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kota.

Berbeda dengan Sari, sejumlah pembeli harus gigit jari. Mereka tidak dapat barang yang dicarinya meski susah payah mengantri. "Mboten uman, mas. Pun antri setengah jam, mboten angsal nopo-nopo. (Tidak kebagian, mas. Sudah antri 30 menit, tidak dapat apa-apa," ucap Juniarti (46), warga Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam.

Kekecewaan yang sama juga dikeluhkan , Sugiarti (37) warga Karangsari, Kecamatan Karangtengah, kecewa karena sudah menempuh perjalanan jauh namun tidak mendapatkan gula dan minyak goreng murah yang dicarinya.

"Jelas kecewa to Mas, jauh jauh dari rumah barangnya malah habis," sebut Sugiarti.

Selain gula pasir dan minyak goreng, sejumlah barang kebutuhan pokok, aneka kue dan poduk UMKM juga turut dijual dalam bazar pasar murah tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Demak, Eko Pringgolaksito, mengatakan, gula pasir memang banyak dicari warga, apalagi harganya yang terus melejit, di pasaran harga gula pasir mencapai Rp 15.00 per kilogram. Sedangkan harga minyak goreng di pasaran Rp 13.500. 

"Selisih harga di pasar murah dengan di pasaran cukup banyak. Wajar gula pasir dan minyak goreng cepat habis," kata Eko.

Untuk mengantisipasi aksi borong, lanjut Eko, setiap pembeli dibatasi hanya boleh membeli gula pasir maksimal 3 kilogram dan minyak goreng 2 kg.

"Kalau ada yang beli gula pasir dan minyak goreng tidak sesuai yang kita tetapkan, maka tidak kita layani. Patut dicurigai sebagai tengkulak,nanti malah dijual lagi," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com