Cuaca Buruk, Pelabuhan Manado Ditutup

MANADO, KOMPAS.com - Kondisi cuaca buruk yang melanda perairan Sulawesi Utara, Kepulauan Sangihe, Talaud dan Halmahera membuat Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Manado mengeluarkan surat peringatan cuaca buruk.

Surat tersebut ditujukan kepada seluruh nakhoda, pemilik, operator dan agen kapal untuk mengantisipasi gelombang laut hingga 3 meter sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Gelombang setinggi 3 meter itu diperkirakan terjadi dari 21 sampai 24 Juni. Selain itu, angin kencang bisa mencapai 25 knot. 

"Dengan demikian, keberangkatan kapal mulai hari ini sampai nanti cuaca mulai membaik sementara kita tunda," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Manado, M Dahri, Selasa (21/6/2016).

Untuk itu, Dahri mengimbau kepada penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket agar bersabar karena cuaca tidak bisa ditolerir dan keselamatan lebih diutamakan.

Dengan kondisi situasional ini, Dahri berharap agar penumpang bisa menyadari dan memaklumi bahwa keselamatan adalah yang utama.

"Lebih baik tidak pernah berangkat daripada tidak pernah sampai tujuan," pungkas Dahri menirukan imbauan dari Menteri Perhubungan.