PURWOREJO, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan, Senin (20/6/16) pagi kembali melakukan pencarian korban longsor di Purworejo tepatnya di desa Caok dan Donorati, Kecamatan Loano.
Sebanyak kurang lebih 300 anggota tim SAR gabungan baik dari relawan, Kodim 0708 Purworejo, Polres Purworejo, serta masyarakat sekitar dikerahkan untuk mencari 19 korban yang diperkirakan masih tertimbun di kedua desa tersebut.
"Pencarian juga dibantu dengan 4 ekscavator dari Pemda Purworejo, 5 alkon (penyemprot air) dan peralatan evakuasi lainnya dikerahkan untuk memudahkan tim bekerja di lapangan," ungkap Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, melalui sambungan telepon, Senin (20/6/2016) pagi.
Agus menjelaskan, luasan longsor di desa Caok meliputi 3 hektar lahan dengan kedalaman material timbunan diperkirakan hingga 10 meter. Saat ini tim masih melakukan penggalian. 4 korban meninggal dunia, ditemukan dalam evakuasi pagi ini.
"Di Donorati saat ini sudah kami temukan 3 korban dalam keadaan meninggal dunia dan juga di Caok seorang anak kecil bernama Setyowati telah kami temukan dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya.
Menurut dia, Setyowati tidak bisa menyelamatkan diri lantaran kondisinya lumpuh. "Caok berarti masih 5 lagi yang belum ditemukan," tambahnya.
Sementara itu didusun Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sompor, Kabupaten Kebumen, perncarian terhadap empat korban yang diduga masih tertimbun longsor juga kembali dilanjutkan.
"Kemarin sudah ketemu 2 korban meninggal, pagi ini pencarian terhadap 4 korban yang masih tertimbun kami lanjutkan kembali," kata Agus.