Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Warung yang Dijadikan Tempat Sahur Dilempar Bom Molotov

Kompas.com - 06/06/2016, 16:05 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Sebuah warung makan di Dusun Mangunan, Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, dilempar molotov oleh sekolompok remaja yang diduga geng pelajar, Senin (6/6/2016) dini hari.

Saat peristiwa itu terjadi, warung tersebut dipenuhi banyak orang yang sedang makan sahur. Akibat lemparan bom molotov, beberapa motor rusak dan kaca warung pecah.

Kapolres Sleman AKBP Yulianto menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika beberapa remaja datang ke warung makan milik Rujito untuk makan sahur. Mereka adalah teman-teman anak Rujito.

"Mereka datang untuk makan sahur di warung Rujito sekaligus berkumpul karena mau ke pantai," ujar Yulianto, Senin.

Saat berada di warung, lanjut dia, sekitar pukul 02.00 WIB muncul belasan pengendara sepeda motor yang berusia pelajar. Mereka tiba-tiba melemparkan bom molotov ke dalam warung.

"Dari keterangan saksi, (pelaku memakai) belasan motor. Yang berada di warung kaget dan langsung menyelamatkan diri," jelasnya.

Insiden itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun kaca meja dan jendela warung pecah dan beberapa motor mengalami kerusakan.

"Molotov menggunakan botol bekas. Kita temukan pecahannya," tandasnya.

Diungkapkanya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi guna menangkap para pelaku pelemparan molotov.

Meski diduga pelaku masih berusia pelajar, namun apa yang mereka lakukan sudah masuk kriminal, sehingga pihaknya akan menindak tegas pelakunya.

"Belum bisa dipastikan, tapi saya cari sampai ketemu. Itu sudah tindakan kriminal," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com