Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Pegawai Kemenhub Sempat Menulis Pesan dan Kesan Selama Mengikuti Diklat

Kompas.com - 26/05/2016, 16:23 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pelayanan Bandara Sentani, Jayapura Yohanes Susilo sempat menulis kesan dan pesan sebelum meninggal saat mengikuti Diklat Pembangunan Karakter dan Kesemaptaan Aparatur Kementerian Perhubungan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir, Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (26/5/2016).

Dalam selembar kertas yang berisi tulisan tangan itu, pria kelahiran Surabaya, 20 September 1975 itu mengungkapkan kesannya selama mengikuti diklat tersebut.

"Kedisiplinan dari TNI yang perlu diterapkan dalam Kemenhub," tulisnya.

Pada kesan poin kedua, korban menuliskan rasa kebersamaan yang dialaminya selama menjalani diklat dengan menuliskan kalimat "Rasa kebersamaan dari segala mitra perhubungan".

Sementara pada poin ketiga, korban mengungkapkan rasa kagumnya kepada para pelatih yang ada di Puslatpur Marinir, Grati, Kabupaten Pasuruan.

"Para pelatih yang berpengalaman membuat kami lebih terpanggil sebagai seorang pemimpin yang baik bagi instansi Kemenhub," tulisnya.

Di bagian akhir, korban juga menuliskan pesan bahwa diklat yang diikutinya itu sangat bermanfaat bagi jajaran pimpinan di Kemenhub.

"Diklat yang sangat bermanfaat untuk para pemimpin di Kemenhub," demikian isi akhir pesan yang ditulis korban.

Informasinya, kesan dan pesan itu ditulis korban sehari sebelum meninggal. Rencananya, tulisan itu akan diberikan kepada pihak Puslatpur Marinir setelah diklat selesai.

 Yohanes Susilo meninggal saat mengikuti Diklat Pembangunan Karakter dan Kesemaptaan Aparatur Kementerian Perhubungan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir, Grati, Kabupaten Pasuruan.

Malam sebelum meninggal, korban mengikuti kegiatan jurit malam bersama para peserta lainnya. Korban sempat dibawa ke puskesmas setempat. Sayang, nyawanya tidak tertolong.

Sejauh ini, belum diketahui secara pasti penyebab kematian pria asal Kepuh Permai, Sidoarjo itu. Korban mengikuti diklat itu sejak Senin (23/5/2016) kemarin bersama 223 peserta lainnya. Rencananya diklat akan berakhir pada Sabtu (28/5/2016) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com