Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kesaksian Rekan Pegawai Kemenhub yang Meninggal Saat Latihan Kesamaptaan

Kompas.com - 26/05/2016, 13:32 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com — Penyebab pasti kematian Kepala Seksi Pelayanan Bandara Sentani Jayapura Yohanes Susilo saat mengikuti Diklat Pembangunan Karakter dan Kesamaptaan Aparatur Kementerian Perhubungan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir, Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (26/5/2016), masih belum diketahui.

Pihak RSUD dr R Soedarsono hanya melakukan otopsi luar. Hasilnya, tidak ditemukan kekerasan fisik pada korban. Sementara dokter tidak melakukan otopsi dalam karena keluarga korban tidak berkenan.

Ras Burhani, rekan Yohanes selama pelatihan, menceritakan, malam sebelum meninggal, korban mengikuti kegiatan jurit malam. Satu per satu peserta digiring ke tempat yang sepi. Kegiatan tersebut selesai sekitar pukul 23.00 WIB.

Lalu pada pukul 24.00 WIB, Yohanes kembali ke barak yang ditempatinya.

"Beliau tidak mengeluhkan apa pun. Beliau almarhum langsung tidur," katanya.

Sesaat sebelum tidur, Yohanes mengaku masih sanggup menjalani latihan tersebut. Namun, keesokan harinya, dia mengeluhkan sakit dan seketika kejang-kejang sesaat sebelum olahraga pagi pada pukul 04.15 WIB.

"Tadi pagi langsung tidak enak badan, langsung kejang-kejang," jelas Ras Burhani.

Melihat kejadian itu, rekan Yohanes yang ada di dalam barak lantas membawa Yohanes ke puskesmas setempat. Di puskesmas, dia sempat menjalani perawatan pernapasan.

"Tapi, beliau sudah tidak ada (meninggal)," jelasnya.

Ia mengaku tidak tahu persis apakah Yohanes meninggal dalam perjalanan ke puskesmas atau di puskesmas.

Ras Burhani menjelaskan, kegiatan itu dimulai sejak Senin (23/5/2016). Kegiatan itu diikuti oleh 223 peserta dan akan berakhir pada Sabtu (28/5/2016) nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com