Tanggul Penahan Ombak Rusak, Warga Gotong Royong Buat Bendungan

MEULABOH, KOMPAS.com - Untuk mencegah hantaman gelombang laut meluap ke permukiman, warga Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat harus bergotong royong untuk membuat bendungan gelombang di bibir pantai dengan tumpukan karung berisi pasir.

Dalam minggu ini kami hampir tiap hari melakukan gotong royong untuk membuat penahan gelombang pasang purnama, kalau tidak kami buat penahan air laut meluap kerumah warga,” kata Risna Fiantimala, Kepala Desa Suak Indrapuri kepada wartawan, Rabu (25/5/16).

Gelombang pasang purnama yang melanda perairan laut di Kabupaten Aceh Barat sejak sepekan ini telah membuat daratan permukiman warga Desa Suak Indrapuri dan Desa Pasir semakin terkikis karena dihantam ombak.  Hal tersebut membuat jalan penghubung antar dua desa dan sejumlah rumah warga yang berada dipesisir pantai terancam hilang.

"Kalau tidak segera dibangun tanggul yang permanen oleh pemerintah jalan dan sejumlah rumah warga akan jadi laut,” katanya.

Abrasi daratan dua desa yang berada di pesisir pantai Kabupaten Aceh Barat ini terjadi setiap tahunnya saat musim pasang purnama sejak sejak tahun 2012 lalu. Hal itu karena tanggul penahan ombak yang dibangun pasca tsunami telah hancur dihantam ombak.

“Tanggul ini sudah lama rusak karena dihantam ombak, selama ini pemerintah hanya membuat tanggul dengan tumpukan pasir yang masukkan ke dalam karung, sehingga saat terjadi pasang airnya meluap kepemukiman warga,” katanya.