Kereta Api Tabrak Terios di Siantar, Sang Sopir Selamat

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Mobil Daihatsu Terios milik Agus Manurung ditabrak kereta api pengangkut minyak di jalur perlintasan kereta api di Simpang Koperasi, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, Kamis (19/5/2016) siang.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun Daihatsu Terios dengan nomor polisi B 1056 POC ringsek setelah tertabrak oleh kereta api.

Menurut informasi yang diperoleh dari warga sekitar, mulanya Agus Manurung, warga Tambun Nabolon, meluncur menuju Medan. Setiba di perlintasan tanpa palang pintu itu, kereta api pengangkut minyak yang sedang menuju arah Pematangsiantar melintas.

Karena tak ada palang pintu, Agus tak menyadari ada  kereta sedang melintas sehingga dia tetap melanjutkan perjalanannya. Setiba di perlintasan, kereta langsung menghantam bagian kanan mobil Agus.

Akibat benturan yang sangat keras, pintu sisi kanan sampai pintu belakang mobil Terios milik Agus hancur. Untungnya, Agus selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Saat ditanyai di lokasi, Agus mengaku siang itu dia bermaksud pulang ke rumahnya seusai berkunjung dari tempat keluarga di Simpang Koperasi, Kelurahan Tambun Bolon, Kecamatan Siantar Martoba. Setiba di lokasi, dia sama sekali tak menyadari ada kereta api sedang melintas.

“Tak tahu aku, tiba-tiba saja gelap kulihat saat melintas. Maka aku tak tahu apa-apa,” ujarnya.

Setelah menabrak kendaraannya, kereta api itu, kata Agus, tak berhenti dan melanjutkan perjalannya.

Tak lama kemudian, sejumlah petugas kepolisian datang ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kejadian itu. Akibat kejadian ini Agus mengalami kerugian sekitar Rp 165 juta.

Diketahui, di perlintasan kereta api di Jalan Tambun Timur, Kelurahan Tambon Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, sudah berulang kali terjadi kecelakaan. Sebelum Daihatsu Terios, kereta api juga pernah menabrak truk milik perusahaan rokok PT STTC.